Mohon tunggu...
Yati Nur hafiyah
Yati Nur hafiyah Mohon Tunggu... Penulis - T20185079
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa PIAUD IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian sebagai Objek Kajian Filsafat, Tujuan Filsafat, dan Peranan Filsafat

24 September 2019   15:50 Diperbarui: 24 September 2019   16:23 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat ilmu adalah dua kata yang saling terkait baik secara substansial maupun historis karena telada ilmu tidak lepas dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Filsafat telah berhasil merubah pola fikir bangsa yunani dan umat manusia dari pandangan mito sentris menjadi logos.

Filsafat mempunyai dua objek, yaitu material dan objek formal. Objek material sesuatu yang di jadikan sasaran penyelidikan. Seperti tubuh manusia adalah objek material ilmu kedokteran. Adapun objek formalnya adalah metode untuk memahami objek material filsafat adalah segalah yang ada.segalah yang ada mencakup ada yang tampak adalah dunia emperis, sedangakan yang tidak tampak adalah alam metafisika. Sebagain filosof membagi objek material filsafat ada tiga bagian, yaitu yang ada dalam emperis, yang ada dalam pikiran dan yang ada dalam kemungkinan. Adapun obejk formal filsafat adalah sudut pandang yang menyeluruh, radikal, dan rasional. Tentang segalah yang ada.

Filsafat juga memiliki tujuan yaitu berfikir kritis sebanyak banyaknya sampai orang lain tidak mengetahuinya. Dan berfikir logis sesuai dengan kenyataannya

Filsafat juga memiliki peranan, yaitu sebagai pendobrak, pembebas dan pembimbing. Pendobrak sebagai hal yg menyadarkan manusia agar tidak terlalu percaya dalam mistik, atau mitos. Pembebas berarti sebagai membantu manusia agar terbebas dari kepercayaan yang belum diketahui kebenarannya. Dan pembimbing berarti membimbing manusia untuk melihat hal yang dianggap benar maupun salah, serta mampu mempercayai hal-hal yang beneran nyata serta tidak goib. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun