5 Tips Merawat Lingkungan agar Tetap Sehat

Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk tetap menjaga kesehatan, salah satunya merawat lingkungan sekitar tetap bersih. Selain menjadikan lingkungan yang sehat, kegiatan ini juga dapat mengisi aktivitas sekaligus edukasi bagi kita dimasa pandemi seperti saat ini. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi setiap individu untuk tetap mematuhi 3M dan tidak melupakan bahwa lingkungan juga perlu sehat. 

Lingkungan yang sehat melahirkan kehidupan yang sehat pula. Ok, kita langsung saja kupas tips-tips sederhana menjaga lingkungan sekitar tetap sehat.

Ketahuilah lingkungan sehat itu adalah dimana suatu keadaan lingkungan yang bersih,rapi, indah, sejuk dipandang, tidak menimbulkan bau tidak sedap, dan tentunya membuat makhluk hidup disekitarnya nyaman. Tidak sedikit orang mengetahui akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. 

Namun, tidak sedikit pula orang mengabaikan hal penting ini, sehingga dampaknya berkaitan dengan kesehatan manusia dan sekitarnya. Oleh karena itu saya mengingatkan kembali melalui artikel ini kepada para pembaca untuk tidak menyepelekan manfaat merawat lingkungan sehat.

            Berikut tips sederhananya yaitu :

• Membersihkan Halaman Rumah.

Bisa dilakukan saat pagi sebagai alternatif olahraga, juga bisa saat sore sebagai pengisi waktu luang. Kegiatan membersihkan halaman rumah ini bisa dilakukan dengan menyapu dedaunan, mencabut rumput atau mengumpulkan sampah yang berserakan.

•  Memilah Sampah

Seperti yang sering saya lakukan dirumah, untuk membuat sampah-sampah tersebut tetap rapi dan tidak berhamburan. Saya membuatkan tempat penimbunan sampah, untuk sampah organik seperti daun dan rumput bisa membuat lubang dengan diameter dan kedalaman sesuai dibutuhkan di bagian pojok rumah atau ditempat yang pas untuk menimbun sampah tersebut. Penimbuanan sampah organik dalam tanah dapat menjadi biopori tanah sekaligus sebagai serapan air hujan yang bagus.

Sedangkan untuk sampah anorganik, saya kumpulkan dalam dalam karung dan memberikannya pada petugas sampah setempat. Mengapa tidak dibakar saja? Membakar sampah anorganik seperti sampah plastik dan sejenisnya dapat menimbulkan polusi udara yang tidak menyehatkan dan apabila ditimbun dalam tanah proses penguraian sampah anorganik oleh bakteri pengurai membutuhkan waktu bertahun-tahun. Dikutip dari BBC.com, sampah plastik khususnya kantong, dapat menimbulkan waktu 20 hingga 1.000 tahun hingga dapat terurai. Hal ini dapat menimbulkan masalah baru yang semakin berat.

• Menata Pot Bunga atau Memangkas Tumbuhan.

Hal yang juga sering disepelekan dan sebenarnya tidak kalah penting dengan sekadar membersihkan halaman adalah menata pot-pot serta memangkas tanaman yang dianggap mengganggu pemandangan. Mengapa poin ini penting? Karena, tidak jarang ditemukan kasus ular masuk kedalam rumah dan hewan berbahaya lainnya yang dapat menyerang nyawa kita. 

Oleh karena itu, penting untuk kita semua menata tanaman hias dirumah agar peluang hewan berbahaya menyelinap masuk kedalam rumah. Tentunya memangkas tumbuhan juga penting, yaitu selain membuat halaman tampak rapi, juga membuat aktivitas diluar rumah tidak terganggu dengan dahanyang menutupi jalan.

• Membersihkan Saluran Air.

Poin yang satu ini tidak kalah penting dengan poin sebelumnya. Bagi kalian yang mempunyai rumah dekat saluran air, pastikan saluran tersebut tetap bersih dari sampah dan tidak bau. Faktor yang sering menjadi keluhan masyarakat adalah saluran air ini, dimana banyak sekali saluran air tersumbat dan bau sehingga menimbulkan ketidaknyamanan disekitarnya. Bahkan akibat tersumbatnya saluran air ini berdampak pada banjir yang sering terjadi di Indonesia.

• Menyediakan Tempat Sampah di sekitar Rumah maupun Lingkungan Desa.