Mohon tunggu...
Nuramalina Prihatiny
Nuramalina Prihatiny Mohon Tunggu... -

Univ Paramadina Hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Nelson Mandela

3 Oktober 2010   17:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 2721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nelson Mandela mungkin adalah salah satu tokoh yang paling banyak berpengaruh dan dihormati, tidak hanya di negaranya sendiri, Afrika Selatan, melainkan juga bagi seluruh masyarakat dunia. Tentu saja, karena peranan dirinya yang terus berjuang untuk hak-hak persamaan warga kulit hitam di Afrika Selatan, sekaligus menghapuskan rasa benci terhadap warga kulit putih dari diri warga pribumi di negara tersebut. Perjuangan Mandela dalam memulai untuk menanamkan berbagai prinsip asas persamaan bagi warga kulit hitam dan kulit putih. Dan hal itu ia mulai bukan dari wilayah dimana ia akan mendapatkan dukungan sepenuhnya melainkan daerah yang memiliki kemungkinan sangat kecil untuk keberhasilan misinya

Nelson Mandela memulai memimpin sebuah negara yang terpecah belah, dan masih dipenuhi dengan aroma kebencian meski politik apartheid telah berakhir. Orang kulit hitam membenci orang kulit putih, begitu juga sebaliknya. Dengan kemuliaan hatinya, beliau tidak lagi mempermasalahkan segala yang terjadi di masa lalu, beliau inginmengubah permusuhan itu, dan ingin mempersatukannya dalam sebuah negara, Afrika Selatan.

Nelson Mandela memilih cara dengan Olahraga, karena melalui olah raga dapat memasukidia dapat merealisasikan niatnya tersebut dengan mudah, tanpa harus berbelit dengan urusan politik terlebih dengan kebudayaan, karena olahraga dapat diterima oleh semua orang. Berawalketika sebuah pertandingan bersejarah yang terjadi pada 1995 Rugby World Cup yang berlangsung di Afrika Selatan. Dalam masa persiapan menjelang piala dunia rugby 1995 yang kurang lebih hanya 1 tahun, akhirnya tim rugby Afrika Selatan berhasil menjadi juara. Seluruh Warga negara, baik kulit hitam maupun kulit putih berbaur dalam suka cita, bangga atas kemenangan tim rugby mereka, dan tentunya bangga akan negara mereka Afrika Selatan. Nelson Mandela memotivasi tim rugby sangat inspiratif, sekaligus tahu betul bagaimana membangkitkan sebuah negeri dari keterpurukan akibat politik apartheid.

Pertandingan tersebut menjadi bersejarah karena saat itu, Nelson Mandela baru saja dilepaskan dari penjara dan beliau terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan, dimana warga kulit hitam akhirnya dapat memberikan suara mereka untuk pertama kalinya. Walau begitu, politik pemisahan kasta atas perbedaan warna kulitmasih terus berlangsung. Hal inilah yang menjadi perhatian utama Mandela dalam masa kekuasaan awalnya, untuk menyamakan derajat warga kulit hitam dengan kulit putih, namun tetap menghormati warga kulit putih yang selama ini dinilai telah menindas warga kulit hitam namun menjadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun