Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peduli Stunting, Danone Indonesia Gelar Festival Isi Piringku

3 Maret 2021   13:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   14:41 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flier Webinar Festival Isi Piringku (doc: Danone Indonesia)

Berbagai kegiatan menarik yang dihadirkan dalam Festival Isi Piringku seperti Lomba Foto Kreasi Menu Anak, Lomba Kreativitas Guru saat Belajar Daring dan Lomba Gerak dan Lagu Isi Piringku.

Festival Isi Piringku (doc: theasianparent)
Festival Isi Piringku (doc: theasianparent)

Senengnya saya bisa hadir dalam acara webinar Festival Isi Piringku ini. Banyak ilmu yang bisa saya peroleh dari acara Festival Isi Piringku. Para narasumber yang hadir pada acara Festival Isi Piringku adalah  Vera Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia; Dr Rr Dhian Proboyekti Dipo, SKM, MA, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI; Ir Harris Iskandar, PhD, Widya Prada Ahli Utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi., Ahli Gizi dan Ketua Tim Ahli Pengembang Modul Isi Piringku; Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) -- Institut Pertanian Bogor (IPB); Karyanto Wibowo, Direktur Sustsainable Development Danone Indonesia; serta Lisnawati, seorang Guru PAUD

Menurut Dr. Dhian Dipo, SKM., MA, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam presentasinya mengatakan bahwa pencegahan stunting masih menjadi fokus, dimana Pemerintah telah membuat strategi dengan berbagai program untuk menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 20 24 .

Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Tentunya upaya penanggulangan stunting dan percepatan perbaikan gizi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan perlu adanya kolaborasi dengan lintas-sektor, salah satunya dengan sektor swasta.

Untuk itu, "Kemenkes menyambut baik inisiatif pihak swasta dalam upaya mencegah stunting di Indonesia, seperti sosialisasi program kampanye edukasi Isi Piringku. Edukasi gizi menjadi sangat penting karena diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman ibu dalam Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang bergizi seimbang yang divisualisasikan dalam ISI PIRINGKU untuk sekali makan," demikian kata Dhian Dipo.

Sementara itu Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi., Ketua Tim Penyusun buku Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) -- Institut Pertanian Bogor (IPB)  mengatakan bahwa terdapat beberapa tantangan yang dihadapi orang tua maupun guru PAUD dalam membiasakan konsumsi pangan sesuai gizi seimbang pada anak, terlebih di masa pandemi dimana anak cepat merasa bosan di rumah.

"Kami melihat, upaya yang dilakukan Danone Indonesia selama ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan agenda pemerintah, terutama dalam hal kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat. Salah satunya adalah melalui Festival Isi Piringku ini maupun program buku modul "Isi Piringku" yang bertujuan untuk mengedukasi orang tua, anak-anak, serta guru PAUD,' ungkap nya.

Harapannya, buku yang telah dikembangkan bersama oleh IPB dan Danone Indonesia dapat menjadi panduang orang tua dan guru PAUD untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak di rumah.

Ir Harris Iskandar dalam memberikan presentasinya (doc: dream.co.id)
Ir Harris Iskandar dalam memberikan presentasinya (doc: dream.co.id)
Selanjutnya Ir Harris Iskandar, Ph.D, Widya Prada Ahli Utama, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam pemaparannya mengatakan bahwa kesehatan dan pemenuhan gizi seimbang memiliki peran penting dalam menunjang kualitas pendidikan anak di usia dini seperti di usia PAUD, terutama dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun