Senangnya Lihat Keramaian di Kompasiana

Melihat keramaian jagat Kompasiana yang diisi dengan banyak tulisan oleh para penulis, sungguh membuat diri ini iri. Pingin juga sebenarnya, tapi setiap duduk di depan laptop, bingung dan gagap. Tidak ada ide sedikit pun yang mencul. Jangankan menguap atau kabur, lha terbersit saja pun belum. Kenapa yaa???

Maklum lah mungkin aku memang butuh latihan dan jam terbang yang tinggi. Lha belum piawai atau pinter menulis sudah absen dan males menulisnya. Kapan mau bisa?? Begitulah kira-kira pesan yang tersirat dibalik ketidakbiasaan  menulis itu. Karena segala sesuatunya harus dijalani dan dipraktekkan. Itu kalau memang mau menjadi nyata. Makanya jangan hanya diinginkan dan diawang-awang saja. Apalagi berharap untuk bisa secara instant atau magic. Yaa, sulitlah atau malah ngimpi yaaa?.  

Syaratnya memang berakit-rakit ke hulu. Berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Kenapa kita hanya hafal pantun nya saja tapi tidak diresapi isinya. Wajar saja kalau idenya tidak muncul-muncul atau malah kabur dan menguap???

Itulah yang menjadi curhatku hari ini, kenapa aku kesulitan untuk menulis lagi?, hehehhe. Bahkan selama bulan Ramadhan ini nihil tulisanku, alias tidak menghasilkan karya. Maksud hati, bisalah menulis saat week-end kalau hari biasa sedang sok sibuk. Aku coba meluangkan waktunya di hari libur. Tapi lucunya, tidak juga ada hasilnya. 

Sedih khan?? Padahal niatnya aku mau mencoba menulis  dan aktif lagi. Tapi tidak juga kesampaian. Jangan berharap ikutan program THR Kompasiana, yang setiap hari dikejar tulisan. Ampuh deh, aku tidak sanggup.  Akhirnya puasaku benar-benar tidak atau kurang produktik menghasilkan tulisan. Memang ada kesibukan lainnya. Tapi masak meluangkan waktu sebentar atau sedikit saja buat menulis tidak bisa??? Hohooh luar biasa, malesnya!!!

Inilah yang menjadi pertanyaanku. Kenapa orang lain bisa, malah rajin menulis. Sementara aku mengisinya dengan banyak tiduran sambil ndengerin Youtube yang akhirnya tidur beneran, hahhaah. Ah! daripada tidak dapat sama sekali, mending dapat ilmu dari Youtube khan?? Siapa tahu bermanfaat untuk Self Improvement atau Pengembangan diri, baru nantinya dipraktekkan. Mungkin inilah gaya dan caraku memanfaatkan waktu  untuk pengembangan diri. Istilah kerenya dengan menggunakan Growth mindset. Benar tidak itu istilahnya???? 

Apapaun cara yang dipakai, semoga bisa bermanfaat dan dikembangkan. Tinggal sekarang bisakah aku membagi atau menuangkan dalam bentuk tulisan?? Ini yang sedang kucoba untuk mewujudkannya. Mudah-mudahan aku bisa segera mewujudkan keinginan untuk rajin dan memulai menulis lagi. Biar pun lambat, daripada tidak sama sekali. Better late than Never. Bener tidak????