Mohon tunggu...
Nunung Dwi Nugroho
Nunung Dwi Nugroho Mohon Tunggu... Editor - Est 1992

Est 1992

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Wacana, Sebuah Metode

25 Mei 2011   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:15 17447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Analisis wacana dapat diterapkan pada setiap situasi dan setiap subjek.
Perspektif baru yang disediakan oleh analisis wacana memungkinkan pertumbuhan pribadi tingkat tinggi pemenuhan kreatif dan dapat membimbing seseorang untuk dapat berfikir kritis.
Data yang ada dapat direkonstruksi untuk mengembangkan kerangka yang sudah ada sebelumnya.
Tidak ada teknologi atau dana yang diperlukan tetapi analisis wacana dapat mengakibatkan perubahan mendasar dalam praktek-praktek lembaga, profesi, dan masyarakat secara keseluruhan.

Instrumen Penelitian Analisis Wacana:

Kuisioner. Pada kuisioner dilakukan untuk menggali dan membandingkan data atau informasi yang diperoleh untuk digunakan sebagai bahan penelitian.

____________________

6http://www.ischool.utexas.edu/~palmquis/courses/discourse.htm

2. Wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data langsung dari narasumber untuk memperjelas data yang dibutuhkan.

Ide-ide utama dalam Discourse Analysis7:

- Bahasa bukanlah refleksi realitas yang telah ada sebelumnya.

- Bahasa terstruktur dalam pola-pola atau wacana-wacana. Tidak hanya ada satu system umum makna sebagaimana yang telah dikemukakan oleh strukturalis Saussureans namun terdapat serangkaian system atau wacana, tempat makna-makna bisa berubah dari wacana satu ke wacana lain.

- Pola-pola kewacanaan itu dipertahankan dan ditransformasikan dalam praktik-praktik kewacanaan.

- Oleh karena itu pemeliharaan dan transformasi pola-pola tersebut hendaknya dieksplorasi melalui analisis konteks-konteks khusus tempat bertindaknya bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun