Mohon tunggu...
nunung cheers
nunung cheers Mohon Tunggu... -

student, barbie dolls, secondhand serenade, dan brown, the bourne series, harry potter movie and book series, duffy, http://www.youtube.com/user/TheNunkz19

Selanjutnya

Tutup

Catatan

BPR pun Ada yang Syariah Lho..!!

27 Desember 2010   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:20 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank Perkreditan Rakyat atau BPR? Solusi tepat mencari modal usaha.

Apalagi kalau BPR-nya berbasis Syariah, pasti akan menyenangkan dan membawa barokah. Pertanyaannya, ada nggak sih BPR yang Syariah? Jawabannya : Ada!!!

Saya ingin berbagi pengalaman tentang yang satu ini. Kebetulan saya tinggal di kota pelajar yang pertumbuhan dan pergerakan ekonomi dan sosial masyarakatnya tergolong tinggi. Kota terbesar kedua di Jawa Timur. Ya, saya tinggal di kota Malang. Kota dengan udara sejuk yang menawarkan berbagai kuliner menarik :D

Kembali ke BPR Syariah, pada awalnya sih saya nggak pernah terpikir akan menemui suatu BPR yang Syariah di kota saya. Kebetulan pada suatu hari, ada seorang teman SMA yang bersilaturahmi ke rumah dan menginformasikan soal BPR tempat dia bekerja. Yang kebetulan lokasi salah satu kantor cabangnya ada di dekat rumah saya. Pada waktu itu, BPR tersebut belum membuka bank Syariah-nya. Masih berwujud BPR umum saja.

Teman saya tersebut bercerita tentang rencana untuk pembukaan kantor baru yang murni Syariah. Saya sih menanggapinya dengan setengah percaya-nggak percaya, maklum pada waktu itu pemahaman saya soal BPR masih sangat terbatas.

Selang beberapa bulan dari kunjungan teman saya tadi, ternyata kantor BPR Syariah dari bank tersebut benar-benar sudah dibuka! Wah, saya jadi penasaran dan pengen mencari info sebanyak-banyaknya soal BPR yang katanya Syariah tersebut.

Alhasil, saya dan keluarga bersilaturahmi ke BPR Syariah tersebut di keesokan harinya, Ya, saya sebut saja silaturahmi, karena memang kami tidak berniat untuk menjadi nasabah, cuma pengen nanya-nanya aja seputar BPR Syariah tersebut dan sampai dimanakah ke-Syariah-annya.

Di sana kami ditemui oleh staf marketingnya dan kebetulan juga dapat ngobrol langsung dengan salah satu pimpinan BPR Syariah di kantor cabang tersebut. Akhirnya obrolan pun berlanjut, dari niat kami yang sekedar ingin mencari info saja, berkembang jadi keinginan untuk menjadi nasabah BPR Syariah tersebut!

Bagaimana mungkin?

Wah, ternyata setelah kami mendapat cukup informasi dari orang-orang yang berkompeten, kami mengetahui bahwa BPR umum saja sudah punya tujuan dan concern yang bagus kepada perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat dengan modal terbatas, yang berada dalam lingkup lokal (sesuai teritorial dari BRP yang bersangkutan). Masyarakat dengan modal menengah ke bawah yang ingin memajukan dan mengembangkan usahanya, bisa dengan mudah memperoleh dana segar dari BPR, tanpa proses yang birokratif dan rumit. Istilahnya, dana mengalir dengan mudah pada saat dibutuhkan. Nah, apalagi ini adalah BPR yang berbasis Syariah! Bisa dibayangkan kan, betapa hebatnya kepeduliannya terhadap perekonomian masyarakat setempat yang memiliki modal terbatas? Wah, ini sangat menarik.

Dengan sistem Syariah, BPR tersebut bergerak untuk memantapkan pijakan usaha masyarakat di lingkup lokal, dengan memakai sistem bagi hasil usaha. Otomatis, dana nasabah yang terhimpun di dalam BPR tersebut, akan disalurkan ke masyarakat-masyarakat yang membutuhkan dana cepat untuk mengembangkan usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun