Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kartu Jakarta Pintar

1 Desember 2012   11:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:22 2113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi kembali merealisasikan apa yang menjadi janji beliau jika terpilih menjadi gubernur jakarta. Kali ini tepat tanggal 1 Desember 2012, kartu jakarta pintar mulai dibagikan kepada siswa SD hingga SMA. Kartu yang merupakan tunjangan pendidikan secara berkala ini diberikan khusus bagi para pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan tunjangan 240.000 per bulan, kartu jakarta pintar diharapkan mampu membantu segala keperluan pendidikan bagi pelajar yang menerimanya, diantaranya untuk biaya SPP, pembelian buku dan kebutuhan-kebutuhan lain yang berhubungan dengan sekolah.

Untuk mendapatkan kartu jakarta pintar ini tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya yaitu:

1. Siswa berprestasi di sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu

2. Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan dari desa/kelurahan setempat.

3. SKTM diajukan ke dinas pendidikan

4. Tunjangan diturunkan secara berkala yaitu 3 bulan sekali

Kartu Jakarta Pintar ini diberlakukan tidak hanya untuk sekolah negeri tetapi juga untuk sekolah swasta.

Ide pengadaan kartu jakarta pintar tentu saja sangat disambut meriah oleh penduduk jakarta khususnya bagi keluarga yang kurang mampu. Dengan kartu jakarta pintar yang dikeluarkan bekerja sama dengan Bank DKI ini, diharapkan pelajar dapat menggunakannya dengan tepat dan cerdas. Artinya, penggunaannya tidak untuk diluar kebutuhan pendidikan. Tentu saja, jika ada yang mempergunakannya untuk hal-hal lain, misalnya membeli televisi, kartu jakarta pintar ini akan segera ditarik kembali.

Bagaimana mengawasi penggunaannya? Saya rasa Jokowi harus benar-benar cermat melakukan pengawasan yang teratur agar tidak terjadi penyalahgunaan dana tersebut. Semoga saja Jokowi telah mempersiapkan teknik pengawasan yang tepat sehingga kartu jakarta pintar ini benar-benar tepat sasaran, baik penerima maupun pemanfaatannya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun