Berangkat haji kini tak lagi sebatas mimpi atau rencana yang terus tertunda. Dengan biaya yang terus meningkat dan masa tunggu yang bisa bertahun-tahun lamanya, wajar jika banyak orang mulai berpikir dua kali untuk mendaftar.Â
Tapi, bagaimana kalau ada cara menabung yang tidak hanya aman dari inflasi, tapi juga bisa sekaligus membuka pintu ke Tanah Suci?
Jawabannya: Deposito Emas di Pegadaian. Sebuah langkah finansial yang cerdas sekaligus spiritual.
Dari Investasi, Jadi Ibadah
Mungkin selama ini kita hanya mengenal investasi emas sebagai cara untuk menjaga nilai aset.Â
Namun kini, lewat layanan Deposito Emas Pegadaian, emas bukan lagi sekadar tabungan masa depan, melainkan juga kendaraan menuju impian terbesar umat Muslim: berhaji.
Konsepnya sederhana, tapi sangat menguntungkan. Kita bisa menyisihkan penghasilan untuk membeli emas dalam jumlah kecil secara rutin, lalu menyimpannya dalam bentuk deposito.Â
Tidak hanya aman, tapi juga bebas dari potongan dan dikelola sesuai prinsip syariah.
Lebih dari itu, saldo emas yang kita kumpulkan bisa digunakan untuk booking porsi haji; tanpa harus menunggu tabungan ratusan juta terlebih dahulu. Bayangkan, dari menabung logam mulia, kita bisa mengamankan kursi menuju Makkah.
Ini jelas memberi angin segar bagi siapa pun yang selama ini hanya bisa menyimpan niat dan doa dalam hati. Kini niat itu bisa diiringi aksi nyata.
