Autisme Bukan ADHD, ADHD Bukan Autisme
Di tengah laju informasi yang deras, seringkali muncul kesalahpahaman yang tak kalah deras tentang dunia anak-anak berkebutuhan khusus.
Salah satu yang paling umum adalah anggapan bahwa Autisme (ASD) dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah hal yang sama. Padahal, meskipun gejalanya sekilas tampak mirip, keduanya berakar dari kondisi yang sangat berbeda.
Melalui ulasan ini, mari kita bedah miskonsepsi tersebut. Bukan untuk sekadar membedakan label, melainkan untuk membuka mata, mengikis stigma, dan menguatkan dukungan yang lebih tepat sasaran.
Mengapa Miskonsepsi Ini Terjadi?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin melihat anak yang sulit fokus, tampak mengabaikan orang lain, atau bertindak impulsif tanpa bisa diam.
Tanpa pemahaman yang cukup, mudah bagi masyarakat untuk langsung memberi label “nakal”, “hiperaktif”, atau bahkan “autis” tanpa dasar yang kuat.
Padahal, memahami perbedaan antara autisme dan ADHD bukan sekadar soal istilah medis. Ini soal memberikan anak-anak tersebut kesempatan untuk mendapatkan dukungan yang benar.
Apa Itu Autisme (ASD)?
Autisme, atau Autism Spectrum Disorder (ASD), adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi sosial, berkomunikasi, dan memahami dunia sekitarnya.