Kilas berita, story Instagram, hingga obrolan warung kopi: semua membicarakan emas. Harganya terus naik, katanya. “Kalau nggak beli sekarang, nyesel nanti,” begitu suara FOMO yang menggoda.
Tapi, benarkah emas satu-satunya jalan menuju finansial aman? Di balik kilau emas, terselip fakta; banyak alternatif investasi yang tak kalah menjanjikan, lebih fleksibel, sesuai kantong, dan bisa dimulai hari ini juga.
Yuk, buka mata dan pikiran sebelum ikut-ikutan tren!
Ketika Kilau Emas Jadi Godaan
Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas melonjak tajam dan menarik perhatian banyak kalangan, dari emak-emak pedagang online sampai anak muda yang baru belajar investasi.
Tidak sedikit yang buru-buru beli emas karena takut “ketinggalan kereta”.
Padahal, investasi apa pun bentuknya, harus disesuaikan dengan kondisi keuangan dan tujuan jangka panjang, bukan sekadar karena sedang viral.
FOMO Bisa Jadi Bumerang
FOMO alias Fear of Missing Out sering kali mendorong seseorang mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang.
Beberapa orang membeli emas saat harganya sedang tinggi, hanya karena semua orang di sekitarnya melakukannya. Hasilnya? Ketika harga turun, panik melanda. Bukan cuan yang didapat, malah kerugian yang menyesakkan.