Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

FOMO Emas? Yuk Cek Dulu Investasi yang Tak Kalah Cuan!

17 April 2025   23:00 Diperbarui: 17 April 2025   19:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Investasi Keuangan (Sumber: freepik)

Kilas berita, story Instagram, hingga obrolan warung kopi: semua membicarakan emas. Harganya terus naik, katanya. “Kalau nggak beli sekarang, nyesel nanti,” begitu suara FOMO yang menggoda.

Tapi, benarkah emas satu-satunya jalan menuju finansial aman? Di balik kilau emas, terselip fakta; banyak alternatif investasi yang tak kalah menjanjikan, lebih fleksibel, sesuai kantong, dan bisa dimulai hari ini juga. 

Yuk, buka mata dan pikiran sebelum ikut-ikutan tren!

Ketika Kilau Emas Jadi Godaan

Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas melonjak tajam dan menarik perhatian banyak kalangan, dari emak-emak pedagang online sampai anak muda yang baru belajar investasi. 

Tidak sedikit yang buru-buru beli emas karena takut “ketinggalan kereta”.

Padahal, investasi apa pun bentuknya, harus disesuaikan dengan kondisi keuangan dan tujuan jangka panjang, bukan sekadar karena sedang viral.

FOMO Bisa Jadi Bumerang

FOMO alias Fear of Missing Out sering kali mendorong seseorang mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang. 

Beberapa orang membeli emas saat harganya sedang tinggi, hanya karena semua orang di sekitarnya melakukannya. Hasilnya? Ketika harga turun, panik melanda. Bukan cuan yang didapat, malah kerugian yang menyesakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun