Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Santai... Buat Dunia Mengejar Kita Dengan Sendirinya!

15 April 2025   10:00 Diperbarui: 15 April 2025   05:30 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wirausahawan sukses (Sumber: freepik/rawpixel.com)

Masih Khawatir dengan Rejeki? Sudah Sibuk dan Kerja Keras tapi kok Rasanya Masih Tetap Sulit? Santai... Pahami Ilmunya!

Di tengah tuntutan hidup yang makin kompleks, kalimat “santai aja…” sering kali dianggap remeh. Padahal, dalam makna yang lebih dalam, santai bukan sekadar gaya hidup malas-malasan, tapi bisa menjadi filosofi hidup yang kuat. 

Dalam Islam, konsep ini justru erat kaitannya dengan ikhtiar, tawakal, dan husnuzan pada takdir Allah.

Bahwa setelah kita berusaha maksimal, kita diajarkan untuk tenang, menyerahkan hasil kepada Sang Maha Tahu. Sebab, saat kita fokus memperbaiki diri dan menjaga kualitas ikhtiar, dunia akan datang menghampiri dengan sendirinya.

Antara Usaha dan Keyakinan: Jalan Tengah dalam Islam

Islam tidak mengajarkan kita untuk diam. Justru Islam mendorong kita untuk bekerja keras, bahkan Rasulullah SAW sendiri adalah sosok yang sangat giat dalam berdagang, berdakwah, dan membangun masyarakat. 

Namun, beliau pun mengajarkan pentingnya bersikap tenang, sabar, dan tidak tergesa-gesa dalam menghadapi hasil.

Konsep ikhtiar dan tawakal dalam Islam menyeimbangkan antara usaha manusia dan kehendak Allah. Seperti dalam firman-Nya:

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)." (QS. At-Talaq: 2-3)

Ayat ini tidak menyuruh kita duduk berpangku tangan, tapi mengajarkan bahwa hasil terbaik akan datang kepada mereka yang berusaha dengan benar dan hati yang tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun