Siapa bilang menggoreng sayuran hanya sekadar membuatnya renyah dan gurih?Â
Jika dilakukan dengan teknik yang tepat, menggoreng sayuran tetap bisa menjaga nutrisinya dan menjadi alternatif olahan yang lezat. Namun, bagaimana caranya agar tetap sehat dan aman dikonsumsi? Simak panduan berikut!
Apakah Menggoreng Sayuran Itu Sehat?
Banyak yang beranggapan bahwa sayuran yang digoreng akan kehilangan nutrisi dan menjadi tidak sehat.Â
Faktanya, metode memasak apa pun, termasuk merebus, mengukus, atau menumis, dapat mengubah kandungan gizi dalam makanan.
Namun, menggoreng memiliki risiko lebih tinggi karena suhu tinggi dan minyak berlebih dapat:
- Menghancurkan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B kompleks.
- Menyerap lebih banyak lemak, terutama jika minyak tidak diganti secara berkala.
- Membentuk senyawa berbahaya jika minyak digunakan berulang kali atau dipanaskan terlalu lama.
Meski begitu, bukan berarti sayuran goreng tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Dengan teknik yang tepat, kita tetap bisa menikmati sayuran goreng yang lezat tanpa kehilangan manfaat gizinya.
Tips Menggoreng Sayuran agar Tetap Sehat dan Bernutrisi
Agar tetap sehat, ikuti beberapa langkah berikut:
1. Gunakan Minyak Sehat
Pilih minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kelapa atau minyak kanola. Hindari minyak jelantah atau minyak yang sudah digunakan berulang kali.
2. Jangan Gunakan Suhu Terlalu Tinggi
Suhu ideal untuk menggoreng sayuran adalah 175-190°C. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat sayuran gosong di luar tetapi masih mentah di dalam, sedangkan suhu yang terlalu rendah bisa membuatnya menyerap minyak berlebihan.
