Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Lakukan Pembiasaan 1 Jam Berkualitas Tanpa Gawai: Ramadan Ceria, Anak Bahagia

11 Maret 2025   05:27 Diperbarui: 18 Maret 2025   19:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aktivitas Orang Tua dan Anak Tanpa Gawai (Sumber: freepik.com)

Ramadan adalah momentum terbaik untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur pada anak-anak kita. Dengan kedekatan keluarga yang lebih erat, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan berkarakter baik.— Abdul Mu'ti, Mendikdasmen

Ramadan, Momen Terbaik untuk Membangun Karakter Anak

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi keluarga untuk memperkuat hubungan dan membentuk karakter anak. 

Di era digital seperti sekarang, tantangan terbesar orang tua adalah bagaimana mengurangi ketergantungan anak pada gawai dan mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas yang lebih bermakna.

Melihat fenomena ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) meluncurkan Program 1 Jam Berkualitas Tanpa Gawai. Program ini mengajak keluarga untuk mengalokasikan satu jam setiap hari selama Ramadan untuk beraktivitas bersama tanpa distraksi dari layar gadget.

Apa Itu Program 1 Jam Berkualitas Tanpa Gawai?

Program ini merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk:
1. Mengurangi ketergantungan anak pada gawai, terutama di waktu-waktu berkualitas bersama keluarga.
2. Meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga melalui aktivitas bersama yang bermakna.
3. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dan kebiasaan baik, seperti berbagi, bersabar, dan empati.
4. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak yang sering terabaikan akibat paparan gawai yang berlebihan.

Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics, penggunaan gawai yang berlebihan pada anak dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial, mengurangi empati, serta meningkatkan risiko kecemasan dan depresi. 

Dengan program ini, anak-anak diharapkan dapat lebih terhubung dengan dunia nyata, membangun interaksi yang lebih sehat dengan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.

Lalu Bagaimana Cara Mengimplementasikan Program Ini?

Ada banyak aktivitas kreatif yang dapat dilakukan. Tidak perlu cara yang rumit, cukup sediakan satu jam setiap hari tanpa gawai dan lakukan aktivitas bersama anak. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun