Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dee Memang Agak Lain, Dia Istimewa

9 Februari 2025   09:38 Diperbarui: 28 Februari 2025   13:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Anak perempuan. (Sumber: KOMPAS.ID)

Dee Agak Lain, Tapi Dia Teristimewa

Aku masih bisa merasakan hangatnya pelukan itu. Masih bisa membayangkan senyumannya yang tulus, tatapan polosnya yang sering kali menyelidik sebelum ia merasa cukup nyaman untuk mendekat. 

"Dee bukan anak biasa. Ia istimewa."

Sebagai seorang guru pendidikan khusus selama puluhan tahun, aku terbiasa melihat anak-anak dengan perkembangan yang berbeda dari kebanyakan. 

Ada sesuatu yang unik dalam diri Dee. Sejak awal, aku merasakan bahwa tumbuh kembangnya tidak seperti anak-anak lainnya.

Dee adalah anak pertama dalam keluarganya. Wajahnya tampan, kulitnya bersih, dan kelahirannya sangat dinantikan. Betapa bahagianya ayah dan ibunya ketika akhirnya Dee hadir di dunia. 

Namun, seiring waktu berjalan, ada sesuatu yang membuat mereka bertanya-tanya. Di usia dua tahun, Dee belum berbicara. Ia lebih sering tenggelam dalam dunianya sendiri, sibuk dengan mainannya tanpa banyak merespons hal-hal di sekitarnya.

Sebagai seorang guru, aku ingin menyampaikan kekhawatiranku, tapi aku tahu ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan begitu saja. 

Aku hanya bisa berpesan kepada orang tuanya untuk memberikan stimulasi sejak dini---melatih komunikasinya, membantunya berinteraksi, dan mengasah motoriknya.

Kekhawatiran itu semakin nyata. Orang tuanya mulai merasa ada yang berbeda, dan aku menguatkan mereka untuk segera memeriksakan Dee ke dokter tumbuh kembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun