Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belanja Sebelum Ramadhan? Mengapa Tidak Jika Perencanaannya Pasti!

5 Februari 2025   21:42 Diperbarui: 11 Februari 2025   12:53 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Dok. Freepik via kompas.com)

Ramadhan adalah Momentum Berkah yang Patut Dipersiapkan. 

Ramadhan adalah bulan yang penuh limpahan berkah dan ampunan. Tidak hanya menjadi momen untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial. 

Banyak umat Islam yang merasakan kebahagiaan dengan berbagi rezeki, baik melalui takjil, sedekah, maupun hampers bagi kerabat dan orang yang membutuhkan.

Namun, sering kali menjelang bulan suci dan Idul Fitri, harga kebutuhan pokok melonjak akibat permintaan tinggi, stok barang menipis, dan antrean di pusat perbelanjaan semakin panjang. 

Maka, bagi saya belanja sebelum Ramadhan adalah langkah cerdas untuk menghindari kendala tersebut, sekaligus memastikan segala kebutuhan tersedia dengan lebih mudah dan nyaman.

Analisis Ekonomi: Kenapa Harus Belanja Sebelum Ramadhan?

Secara ekonomi, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan berbelanja lebih awal, yaitu:

- Harga Lebih Stabil. 

Seiring meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok cenderung naik. Membeli barang lebih awal membantu Anda mendapatkan harga yang lebih stabil, menghemat pengeluaran, dan menghindari risiko lonjakan harga yang tidak terduga.

- Stok Lebih Terjamin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun