Mohon tunggu...
Nunik Utami
Nunik Utami Mohon Tunggu... karyawan swasta -

irt, 2 anak

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[KKK] Sederhana Keinginan Kat

6 Januari 2012   16:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu sore di awal tahun Sore cerah, secerah hijau daun-daun jagung .  Terpaan sinar matahari membuat warna hijaunya memikat.  Ingin rasanya kupetik, kucincang, kucampur daun kelapa dan kubikin urap.  Waaahhh pasti maknyus, apalagi kalo diganti sama daun singkong di deketnya. “Tahun ini apa keinginanmu say?” pertanyaan kanjeng membuyarkan lamunanku akan urap. “Ada, tapi gak enak ngomongnya”  Malu-malu aku menjawab. “Emang mau apaan? Mobil? Rumah?” “Ahhh gak muluk-muluk kok, cuma mau uang belanja RUTIN hehhehe” “Wkakakakka  tiiiittttt nyindir banget  kalo gw suka bolong kasih uang belanja hahhahaa”  Tertawa gak pake kecut kanjeng menjawab. “Eh, kok gak nanya gw pengen apaan 2012 ini?” “Apa keinginan Kanjeng 2012?” Aku menuruti perintah kanjeng untuk bertanya tentang keinginannya. “Gw pengen punya Rumah Jamu” “Mbok-mbok yang jualan jamu dah banyak di S. Parman Say” “Ini beda Say, konsep Rumah Jamu itu jamu untuk semua makhluk” “Maksud kanjeng?” “Di situ sedia jamu tanaman  yaitu Herbafarm pupuk, jamu ternak Herbafarm ternak, Jamu manusia Roiboost tea, uricid, diago dkkk.. adalagi, jamu buat kendaraan” “Hahhahah masak kendaraan minum jamu?” “Iya ada dong, pake PEP, campuran bahan bakar buat menaikkan nilai oktan, mesin awet dan hemat BBM hehehehehhe. ***Sorry bukan promo, tapi resiko punya suami pedagang tiap hari denger dia promoin produknya., hapal diluar kepala*** Aku mengangguk-anggukan kepala mendengarkan curhat kanjeng. “Embuuukkk beli kembang api  yuuukk” Anggukanku dihentikan oleh suara Kat yang muncul dari dalam rumah.  Aku dan  kanjeng menengok ke arahnya berbarengan. Kami saling berpandangan dan tersenyum serempak melihat penampilannya.  Kaosnya sih normal, tapi celana pendeknya yang berbahan kaos bukan jeans tampak jelas digunting dengan sengaja. Aku ingat tadi malam.  Embah wedok  ngomel-ngomel gara-gara Kat menggunting bagian bawah celana yang dipakainya.  Kat sih tampak cuek mendengar omelan embah, dia cuma berkata, “Biar metal..  metal kaya bapak”  Berkata begitu, kat sambil berjalan bangga memamerkan sobekan celananya. “Kalo bapak mah celana jeans Kak, yang pada robek hahhaahaha”  Aku menimpali ocehan Kat. [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="dari: beritapapatar.com"][/caption] Karena takut Kat menyalahgunakan gunting untuk hal yang lebih berbahaya, akhirnya embah menaruh gunting di atas pintu kamar yang tidak tejangkau oleh Kat.  Untuk sementara aman. *** “Eh.. kalo Kakak tahun baru ini pengen apa” Kanjeng bertanya lembut ke anak sulungnya.  Aku tebak paling Kat bakal jawab kalo ia pengen kembang api. “Aku pengen tinggi” Kat menjawab mantap. “Emang kenapa kakak pengen tinggi”  Kanjeng bertanya lagi ke Kat.  Aku berdoa dalam hati, mudah mudahan Kat tidak menjawab biar bisa jadi polusi. “Bial bisa ambil GUNTING” santai Kat menjawab. Kanjeng bengong.  Aku tersenyum sambil terus melanjutkan acara mengangguk-anggukan kepalaku yang sempat terhenti oleh kedatangan KAT.  Angin sepoi berhembus.  Nyanyian dedaunan merdu berbisik di telingaku.  Aku tak sadar kapan anggukanku berhenti ZZZzzzzzz. ****

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun