Mohon tunggu...
Nungky Febilia
Nungky Febilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - hallo, selamat datang

hi, perkenalkan aku nungky febilia. senang bertemu kalian :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Media Massa di Era Revolusi Industri 4.0

2 Mei 2021   23:31 Diperbarui: 2 Mei 2021   23:52 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini kita tengah memasuki era teknologi yaitu Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah fenomena yang menggabungkan teknologi cyber dengan teknologi otomatisasi. Dalam penerapannya sebagaian besar digunakan teknologi tanpa campur tangan tenaga kerja.  Revolusi Industri 4.0 membuat industri media massa memiliki tantangan tersendiri dalam mempertahankan eksistensinya.

Setiap media massa harus memiliki strategi yang canggih dan mutakhir agar bisa bersaing dengan media media lainnya. Terutama adalah media online, media online adalah salah satu saingan terbesar dari media massa karena media online relatif lebih sering digunakan karena mudah diakses. Hal tersebut menjadi ancaman eksistensi keberadaan media massa di era Revolusi Industri 4.0.

Pada sekarang ini, sebagian besar masyarakat lebih sering menggunakan media sosial dibandingkan menonton siaran televisi atau membaca koran. Saat ini semua informasi tersedia secara online, oleh karena itulah saat ini sudah jarang sekali masyarakat menggunakan media konvensional dalam mengakses informasi. 

Contohnya, saat ini sudah tersedia di media online surat kabar online yang bisa diakses kapan saja dimana saja berita yang tersedia juga sangat up to date. 

Untuk mempertahakan eksistensinya media konvensional harus melakukan perubahan sedikit demi sedikit untuk tetap eksis. Media konvensional harus membuat sebuah inovasi dan mengikuti perkembangan sesuai dengan minat masyrakat.

Salah satu contoh revolusi media konvensional yang berhasil adalah kompas. Kompas terbit sejak 1965, mula nya adalah hanya surat kabar yang saat ini sudah memasuki era digital sejak adanya internet. kompas mengikuti perkembangan yang ada dan tidak ingin tergilas oleh roda revolusi industri. 

Zaman demi zaman dilewati sampai pada akhirnya identitas kmpas tidak lagi hanya melekat pada bentuk surat kabar, melainkan berkembang dalam identitas kompas.com, kompasTV, dan kompas.id.

Begitupun dengan media pertelevisian, saat ini media televisi sudah banyak yang memanfaatkan media digital untuk tetap eksis. Tak sedikit Televisi menggunakan media sosial seperti YouTube untuk menarik penonton. Tidak hanya YouTube media televisi bisa menggunakan media media sosial lainnya.

Salah satu keunggulan media sosial selain mudah nya diakses adalah siapapun bisa menjadi produsen dan bisa mendapat keuntungan. Artinya media sosial membuka peluang kepada siapapun dan bebas berekspresi. Masyarakat mendapat kebebasan dalam mendapatkan dan memberikan informasi melalui media sosial.

Apakah media massa bisa tetap eksis di era Revolusi Industri 4.0? Berdasarkan fakta-fakta diatas media massa bisa tetap eksis asalkan mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan minat masyarakat dan menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan juga strategi yang canggih demi menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini.

Media konvensional dipaksa untuk mengikuti dan memahami trend apa yang sedang terjadi dikalangan masyarakat agar bisa berbaur dengan masyarakat itu sendiri. Sehingga masyarakat tidak kehilangan minat untuk menikmati informasi dan tayangan yang diberikan media konvensional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun