Mohon tunggu...
Nungky Febilia
Nungky Febilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - hallo, selamat datang

hi, perkenalkan aku nungky febilia. senang bertemu kalian :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Positif dan Dampak Negatif Kecanduan Media Sosial di Tengah Pandemi

14 April 2021   10:45 Diperbarui: 14 April 2021   21:15 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemic covid-19 menghentikan sebagian besar kegiatan kita di luar. Hampir seluruh kegiatan, kita lakukan dirumah menggunakan internet dan media sosial. Media sosial nyata nya banyak sekali membantu dalam keseharian kita pada saat pandemic covid-19 ini. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa keseringan mengakses media sosial membuat kita kecanduan. 

Tak sedikit guru dan dosen yang memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran murid dan mahasiswa nya. Media sosial digunakan sebagai media pengumpulan tugas atau sebagai wadah mencari informasi terkait materi pembelajaran. Kegiatan perkantoran juga hampir sebagaian besar berpindah pada media sosial. Dengan sistem work from home (wfh) menjadikan karyawan lebih sering lagi bekutat dengan media sosial.

Media sosial juga dimanfaatkan oleh masyarakat yang kreatif untuk menambah pengahasilan. Memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berjualan dan mempromosikan usahanya ditengah pandemic adalah salah satu ide yang sangat cemerlang. Bagaimana tidak? Diam dirumah saja tidak bisa menghalangi keinginan kita dalam membeli keperluan sehari-hari. Para pengusaha memanfaatkan kondisi ini dengan memberikan penawaran yang bagus seperti pesanan di antar kerumah dan lain sebagainya.

Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana hiburan. YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, Twitter dapat dikatakan sebagai media sosial yang sukses untuk memberikan hiburan bagi masyarakat di tengah pandemic. Banyak sekali konten creator membuat konten-konten yang demikian menarik dan menghibur masyarakat. Konten yang diberikan saat ini juga beragam dan banyak pula yang mengedukasi.

Contoh diatas adalah bagaimana media sosial berdampak positif dikehidupan kita. Namun itu semua akan berubah menjadi dampak negative apabila kita tidak bijak dalam menggunakannya. Penggunaan media sosial secara berlebih akan menyebabkan kecanduan pada media sosial, dan akan berdampak juga pada kesehatan kita. Konsumsi media sosial yang tidak bijak dan tidak sesuai dengan kebutuhan dengan rasa kenginan untuk membuka atau mengakses media sosial secara berlehihan, tanpa kenal waktu disebut dengan kecanduan media sosial .

Salah satu pemanfaatan media sosial adalah sebagai wadah untuk mengekspresikan diri. Bentuk dari ekspresi tersebut sangatlah beragam mulai dari konten memasak, bernyanyi, menari, menulis, bercerita  atau hanya postingan random kegiatan sehari-hari dikala pandemic. Semua itu dilakukan semata-mata untuk menambah kegiatan baru demi membunuh kebosanan dikala karantina mandiri.

Namun, kegiatan baru tersebut yang mula nya hanya untuk membunuh kebosanan malah menjadi sebuah kewajiban dilakukan. Merasa ada yang kurang apabila kita tidak melakukannya yang lama kelamaan menjadi candu. Berbagai fitur aplikasi di upgrade demi memanjakan user. Fitur notifikasi di layar ponsel kita menjadi salah satu akibat seseorang kecanduan mengakses media sosial.

Pemberitauan atau notifikasi yang muncul dilayar ponsel kita memicu kita untuk terus-menerus membuka kembali media sosial kita. Hal ini akan banyak memakan waktu bahkan melupakan kewajiban kita. Saat pandemic ini media sosial banyak membantu kita dalam berkomunikasi jarak jauh, tetapi itu bisa menganggu komunikasi kita dengan orang-orang terdekat kita.

Sejak pandemic covid-19 hampir seluruh kegiatan kita beralih secara daring, sebab itulah tingkat konsumsi penggunaan media sosial berkembang pesat. Akibat yang bisa kita rasakan ketika kita kecanduan media sosial adalah gangguan pola tidur, gangguan mental, sakit kepala, mata minus dan lain sebagainya.

Media sosial adalah trobosan paling canggih yang pernah ada, dengan menggunakan satu media sosial saja kita bisa berhubungan dengan orang yang sama sekali tidak kita kenal. Dengan media sosial pula pekerjaan kita sedikit lebih terbantu seperti wadah promosi, berjualan, sarana mengedukasi dan lain sebagainya. Namun apabila itu semua tidak digunakan sesuai kebutuhan, tidak digunakan dengan bijak dan berlebihan akan berdampak sebaliknya dan tubuh kitalah yang akan merasakan dampaknya. Gunakan media sosial sewajarnya, berosialisasilah dengan teman-temanmu di dunia nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun