Mohon tunggu...
Nungki Diah
Nungki Diah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Semangat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengendalikan Emosi Dengan Cara Islami

14 Juni 2021   14:03 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:16 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Emosi dapat dirasakan oleh siapa saja saat suasana hati sedang tidak baik atau saat kondisi sedang tidak stabil. Selama ini masih sedikit orang yang tidak tahu bagaimana mengendalikan emosi dengan baik. Manusia selalu berdampingan dengan emosi yang dimilikinya, namun dengan itu masih banyak orang yang belum memahami bagaimana pengendalian emosi dengan baik sehingga penyaluran emosi yang dilakukan justru menimbulkan masalah terhadap orang tersebut. Emosi adalah suatu ekspresi yang dimiliki setiap individu dan di salurkan pada subjek atau objek tertentu.

Menurut riset Paul Ekman, terdapat 6 emosi dasar kita yaitu : marah, takut, sedih, jijik, senang, dan terkejut. Emosi biasa muncul sebagai suatu respon terhadap suatu hal yang kita alami. Saat kita merasa emosi, baik merasa takut maupun marah dapat membuat denyut jantung berdebar-debar, tekanan darah dan kerja susunan pencernaannya tak teratur selama perangsangan emosional. Gangguan emosional mempengaruhi cairan pencernaan yang tersembunyi di sekitar saluran pencernaan.

Kita memiliki berbagai jenis emosi yang perlu diekspresikan dengan cara yang baik dan tepat. Saat kita merasa tersakiti kita akan merasa kesal dan marah, namun terkadang kita merasa takut untuk mengekspresikan emosi tersebut dan pada akhirnya kita lebih memilih untuk menyimpan nya dalam hati. Hal tersebut tidak baik, karena akan berdampak pada kesehatan mental kita. Jika kita mengekspresikan emosi dengan cara yang tidak tepat maka akan menimbulkan kondisi stres. Lalu bagaimana cara mengendalikan emosi dengan benar?dan apakah kalian tahu jika emosi dapat dikendalikan dengan cara-cara Islami?

Cara mengendalikan emosi dengan cara Islami

Islam sudah mengatur segalanya dengan baik, termasuk bagaimana cara mengendalikan emosi. Hal ini diajarkan dan sangat ditekankan kepada seluruh umat manusia agar berhati-hati dalam berucap. Terutama ketika dalam keadaan emosi yang tidak stabil. Karena salah satu cara setan untuk membinasakan manusia adalah dengan amarah. Dengan begitu setan dengan mudah megendalikan manusia. Islam juga mengajarkan agar berinteraksi dan berbicara dengan baik, menjaga sopan santu dengan sesama umat manusia.

Agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa yang lebih besar lagi, kita harus mengingat bahwa kita mempuyai Allah yang selalu mengawasi kita kapan pun. Hal tersebut dapat kita wujudkan jika kita mempunyai pengendalian emosi yang baik seperti yang Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya.

Penasarankan caranya? Yuk simak terus!

Berikut beberapa cara mengendalikan emosi yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepada kita:

  • Tenang dan Diam

Banyak hal yang sulit kita kendalikan ketika emosi, terutama perkataan. oleh karena itu, saat merasa emosi hendaklah diam agar tidak menyakiti hati orang lain dengan perkataan kita. "Jika salah seorang diantara kalian marah, diamlah" (HR. Ahmad).

  • Segera Wudhu

Ketika dalam keadaan marah biasanya terasa panas seperti berapi-api terutama pada bagian kepala, itulah api setan yang tengah membara dalam hati kita. Maka ambil lah air wudhu ketika marah, dengan membasuh bagian tubuh dengan wudhu dapat memadamkan api setan yang tengah berkobar di dalam hati.

 "Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu" (HR. Abu Daud).

  • Mengingat janji Allah SWT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun