Bulan Ramadan telah datang dan menghampiri setiap umat muslim di seluruh dunia tak terkecuali di sini di Indonesia. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat muslim setiap datang bulan ramadan adalah melaksanakan ibadah puasa.
Ibadah puasa dilaksanakan dengan cara menahan lapar dan haus dari mulai berkumandangnya azan subuh hingga azan magrib. Kendati kita menahan lapar dan haus, bukan berarti puasa menjadi halangan kita untuk tetap produktif.
Bila kita berkaca pada perjuangan Nabi Muhammad SAW, para sahabat atau generasi setelahnya, puasa memiliki momen tersendiri dalam perjuangan syar islam.
Dimulai dari kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam perang badar yang terjadi pada 17 Ramadan tahun 7 Hijiriah, penaklukan Andalusia yang dilakukan Tariq bin Ziyad pada 28 ramadan tahun 92 hijiriah atau pertempuran Ain Jalut yang terjadi pada bulan ramadan 685 Hijiriah ketika umat muslim meraih kemenangan dari bangsa Tatar atau mongol.
Terbaru, ketika seorang Karim Benzema yang ketika bulan puasa tahun 2023 yang lalu mencetak dua kali hat-trik pada pertadingan melawan Real Valladolit dan Barcelona dalam ajang La Liga dan Copa Del Ray.
Sebagian kecil peristiwa di atas menggambarkan bahwa ramadan bukan menjadi halangan umat muslim untuk tidak prodoktif namun sebaliknya menjadi semanagat untuk tetap produktif di tengah ibadah puasa yang dijalaninya.
Terlebih Nabi Muhamamd SAW bersabda yang artinya:
"Sesungguhnya Allah menyukai jika salah seorang di antara kalian melakukan suatu pekerjaan, maka ia melakukannya dengan sebaik-baiknya." (HR. Al-Baihaqi)
Olehkarena itu dari banyak contoh dan hadis nabi tersebut ini caraku untuk tetap produktif di bulan ramadan yang penuh rahmat dan berkah ini.
Produktif Beribadah