Goresan yang pernah terpatri di hati
Mengajakku berdamai dengan tulisanku sendiri
Memaafkan sketsa segala rasa yang telah terjadi
Lewat sepenggal kisah yang bertahta di sanubari
Terpaku diantara sepenggal rasa
Ketika prasangka kembali bertahta
Selaksa elegi yang kian bermain diatas luka
Berharap sebaris simpati akan menjadi penawarnya
Dalam diam aku terus melangkah
Meski kita hanya sesingkat kata rindu yang telah terpisah
Dalam sendu sependar rasaku seakan tak bercelah
Tak seharusnya kau tawarkan rasa disaat kau terus memilih untuk melangkah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!