Dikala pagi menawarkan cahaya Mentari
Mengusik coretan aksaraku diantara selasar hati
Menyibak rindu seiring kicau burung yang bernyanyi di pagi ini
Rinduku perlahan lenyap seiring hembusan sang bayu
Yang berdentang mesra dalam bingkai pusaran waktu
Selaksa embun yang menyelusup diantara dedaunan yang membisu
Pagiku kembali menawarkan hangatnya sang surya
Yang diam-diam merayu hati yang telah lama membeku tanpa rasa
Menebar sepucuk rasa dalam cawan waktu selaksa candu yang berbisa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!