Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Rindu di Pagi yang Kian Menepi

24 Desember 2022   09:07 Diperbarui: 24 Desember 2022   09:12 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang menawarkan hangatnya sinar sang surya kembali menyapa

Mengurai rindu yang yang perlahan menyelusup diantara awan abu-abu yang tercipta

Selaksa menawan rasa dalam rangkaian kata yang sarat makna

Hingga rindu yang tercipta semakin berpendar terangkum dalam sepenggal kata


Rinduku kembali hadir seiring cahaya berkilauan yang kian menepi

Mengusik gejolak rasa yang semakin terluka ketika rindumu kian terbagi

Saat bayangmu perlahan memudar meninggalkanku tanpa hati

Hingga menyisakan sebaris luka yang mewarnai cawan hatiku lagi


Aku yang terpaku dalam pagi bisu yang menyulam memori

Diselasar rindu seuntai rasa yang kau taburkan kini bersembunyi

Seiring sinar mentari yang perlahan merangkak tetapi tetap kucoba menggapai bermimpi

Menyesakkan dan mengurai batas rasa yang kini hanya mampu menemaniku dalam sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun