Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padamu Pagi Rinduku Terangkum

29 November 2022   06:23 Diperbarui: 29 November 2022   06:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan waktupun kian berlalu

Mengawal fajar meninggalkan malam yang syahdu

Rindu yang pernah tercipta semu di kalbu

Kini kembali menyapa mengisi kekosongan cawan sanubariku

Bangunlah ......

Ini bukan saatnya terlena dan terlelap

Di buai mimpi yang berhiaskan fatamorgana tak berarah

Dalam ayunan temaram sang rembulan malam yang kian resah

Lihatlah....

Mentari fajar telah hadir menyapa

Menyambut embun yang sedari malam setia menunggunya

Berharap hadirmu mampu menerobos malam yang kelam

Mentariku...

Merangkai rindu penuh harapan seiring pancaran sinar terang

Mengawal semangat yang membara dari para pemuda kebanggaan

Kegigihan mengukir prestasi

Tekat kuat menggapai mimpi

Kemandirian yang tak tertandingi

Dalam membangun dan mencari jati diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun