Aku suka menatap pagi
Yang didalamnya tersulam kehangatan yang mengebu
Yang menawarkan secerca semangat membuka pintu kalbu
Hingga mengurai dingin yang semakin menyelusup relung waktu
Aku suka menatap indah senyum di bibirmu
Tercetak mesra di diantara bias netramu
Ketika hangatnya pelukmu mempu memendarkan dinginnya pagi yang membisu
Menjadi alasan bagiku untuk terus merindu senyummu
Pagi dan rindu
Ajari aku bagaimana aku harus menikmati waktu tanpa hadirmu
Disudut daun yang yang membisu kembali kugenggam sepucuk rindu
Meski terpisah jarak dan ruang waktu hadirmu selaksa candu yang kian cemburu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!