Ibarat angin yang tak tentu arah
Hadirmu selaksa sebuah anugerah
Merangkum indah lembaran rindu yang pernah singgah
Dalam balutan senja kau tawarkan sepucuk rindu
Mengurai mesra kisah yang pernah terpadu
Dalam titian sang waktu engkau  hadirkan sendu
Ketika sang mentari kembali ke peraduannya
Membawa sebentuk cinta yang pernah indah bertahta
Merangkai rasa dalam cawan yang mampu menjadi penawar dahaga
Rindu ini bak menawan hati
Menyisakan sependar luka dalam sanubari
Serasa sembilu yang menyayat ruang kalbu
Menyisakan sketsa rindu yang terukir di sudut ruang waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!