Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Senin, with Passion of Children!

17 Oktober 2022   08:49 Diperbarui: 17 Oktober 2022   09:21 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Anak adalah salah satu anugerah yang sangat berharga. Anak memiliki potensi yang besar yang menjadi asset yang tidak ternilai harganya. Kehadiran anak atau yang lebih dikenal dengan sebutan buah hati ini akan mampu mewarnai sebuah keluarga. 

Rumah tangga akan terasa lebih hangat dengan hadirnya anak-anak. Hadirnya anak akan menjadi angin segar terutama bagi orang tua. Orang tua yang telah lelah disibukkan seharian dengan berbagai aktifitas, akan seperti di charger dengan hadirnya sang anak. Mendengar celotehnya, tingkah lakunya bahkan hanya dengan melihat senyumnya rasa penat yang dimiliki orang tua akan sirna.

Melalui anak orang tua akan memiliki harapan dan dapat menggantungkan cita citanya. Seperti kita ketahui sebuah negara akan kokoh apabila memiliki anak-anak yang kuat dan tangguh. Karena anak-anak memiliki potensi yang besar untuk membawa adanya perubahan yang luar biasa bagi dunia.

Dokpri
Dokpri

Tanggung jawab besar ada pada orang tua, karena hakikatnya ketika anak dilahirkan anak dapat di ibaratkan sebuah kertas putih yang kosong. Orang tua dan lingkungannya yang akan mewarnai kertas putih tersebut.

dokpri
dokpri

Orang tua tidak hanya mencukupi kebutuhan anak, tetapi orang tua juga dituntut untuk mampu memberikan ketenangan, kasih sayang, perhatian bahkan contoh dan arahan kepada anaknya, agar anak bisa menjadi pribadi yang unggul.

Orang tua dapat mendampingi anak, terutama saat periode emas, dimana anak membutuhkan lebih banyak panutan dan contoh dari orang tua, jangan sampai anak berkiblat ataupun mengidolakan tokoh-tokoh yang salah. Sesibuk apapun orang tua hendaklah selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak. 

Berkomunikasi secara langsung dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan akan menjalin ikatan yang dalam antara orang tua dengan anak. Saat berkomunikasi usahakan orang tua menatap bola mata anak sehingga anak benar benar merasa bahwa anak dipandang dan diperhatikan oleh orang tua, bukan hanya sekedar komunikasi melalui gadget saja.

Dengan harapan kelak anak akan menjadi Qurrota A'yun yang menyejukkan pandangan orang tuanya. Oleh karena itu peran orang tua sangat besar dalam proses tumbuh kembang anak. 

Adanya perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada anak diharapkan dapat menjadikan anak tumbuh dengan baik. Sehingga kelak anak akan menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun