Menikmati syahdunya malam yang semakin kelam
Merangkai sepucuk doa berhiaskam namamu yang tersulam
Hingga heningnya waktu terasa semakin menikam
Membawa indahnya kenangan bersamamu yang tenggelam
Dalam sudut waktu aku terpaku diantara suara tasbih yang terangkai lirih
Ketika seraut wajah yang pernah begitu dekat membuatku semakin letih
Hingga dalam balutan sepinya malam kurangkai namamu seiring putaran tasbih
Mencoba meramu rindu dan merangkai asa agar indah bayangmu tersisih
Dalam rasa yang berhiaskan lautan sedih
Ketika bayangkupun tak lagi menjadi yang terpilih
Adaku dan hadirku bukanlah sebagai kekasih
Kepada siapa aku harus mengadu dan bersimpuh perih
Kalau bukan lagi kepada_Mu yang maha pengasih
Mengurai benang rasa yang terangkai ringkih
Hingga raga dan kalbuku menjadi Kembali pulih