Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meramu Pagi

14 September 2022   08:05 Diperbarui: 14 September 2022   08:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari pagi perlahan mulai merangkak naik

Meninggalkan sebatas jejak yang mulai tercabik

Aku melangkah sembari menata hati yang penuh polemik

Lautan asa yang terus diburu konflik

Menghadirkan bayangmu yang penuh kharismatik

Memandang teduh netramu yang berhiaskan bulu mata yang lentik

Hingga hatiku menjadi semakin jungkir balik

Aku susuri waktu detik demi detik

Mengharapkan dirimu lebih diplomatik

Meski sepenggal lara terus berbisik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun