Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kurangkai Rindu yang Tersimpan Lirih

4 Agustus 2022   14:17 Diperbarui: 4 Agustus 2022   14:25 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja ini menyimpan sejuta cerita yang perlahan mulai ringkih

Semburat jingga mewarnai langit yang merangkak menjadi hitam putih

Menghadirkan indah bayangmu yang melukis perih

Mengurai warna pelangi yang menghadirkan rasa yang terangkai letih

 

Aku terdiam tak berdaya dalam balutan rindu yang fasih

Memandang luasnya langit biru yang menghadirkan warna tumpang tindih

Menabur seberkas rasa yang bertemankan nada sedih

Menyimpan untaian asa yang perlahan mulai tersisih


Kekasih

Seuntai bayanganmu menghias indah dalam untaian tasbih

Mengeja kata dalam balutan rasa yang terpilih

Rinduku padamu terlahir tampa pamrih


Meski kini adamu selaksa buih

Menghadirkan keruh yang terlihat jernih

Bayangmu hadir selaksa menaburkan benih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun