Senja ini menyimpan sejuta cerita yang perlahan mulai ringkih
Semburat jingga mewarnai langit yang merangkak menjadi hitam putih
Menghadirkan indah bayangmu yang melukis perih
Mengurai warna pelangi yang menghadirkan rasa yang terangkai letih
Â
Aku terdiam tak berdaya dalam balutan rindu yang fasih
Memandang luasnya langit biru yang menghadirkan warna tumpang tindih
Menabur seberkas rasa yang bertemankan nada sedih
Menyimpan untaian asa yang perlahan mulai tersisih
Seuntai bayanganmu menghias indah dalam untaian tasbih
Mengeja kata dalam balutan rasa yang terpilih
Rinduku padamu terlahir tampa pamrih
Meski kini adamu selaksa buih
Menghadirkan keruh yang terlihat jernih
Bayangmu hadir selaksa menaburkan benih