Pernah kurindukan dirimu begitu keramat
Mengalahkan manisnya shahadat
Dan menghalau dahsyatnya syafaat
Menghadirkan cerita yang begitu singkat namun melekat
Pernah kurangkai namamu
Dalam untaian doaku tanpa pernah jemu
Mengharapkan sekelebat bayangmu
Meski hanya fatamorgana adamu
Pernahpula aku merasa terluka dan kecewa
Karena bagimu aku bukanlah sosok yang istimewa
Hingga hatikupun gundah serasa jasad tak bernyawa
Sikapmu mampu menghapus senyum dan membuyarkan tawa
Kini
Menatap indah netramu serasa reuni
Menghadirkan alunan musik yang penuh harmoni
Meski tak sesuai dengan apa yang ada dalam nurani
Karena rasa yang ada di hati sangatlah murni
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!