Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengawal Senja

24 Januari 2022   23:14 Diperbarui: 24 Januari 2022   23:15 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desir angin senja yang mengantarkan mentari membali ke peraduannya

Membawa segumpal cerita yang pernah singgah di ujung rasa

Gelora yang pernah membuncah tanpa pernah mampu untuk membendungnya

Kini seakan menyeruak ke permukaan untuk mendapatkan perhatiannya

Kala rembulan malam hadir membawa cahaya yang temaram

Mengubah rasa berselimut biduk rindu menjadi sketsa yang kelam

Mengukir pelangi tanpa warna dilangit yang mulai malam

Menghadirkan seutas rindu yang perlahan mulai tenggelam

Hadirmu selaksa mentari yang menghangatkan sanubari

Kadang mampu menghangatkan dengan bias sinar yang menyinari

Tapi terkadang menghadirkan malam yang sunyi sepi menghampiri

Hanya berhiaskan bintang dan rembulan yang saling melengkapi


Aku disini diujung waktu

Pernah menunggumu tanpa pernah merasa ragu

Hadirmu laksana buluh perindu yang mampu mengobati luka kecilku

Meski adamu hanya semu dalam cawan yang membisu

Dan kini

Perlahan namun pasti

Kuhapus bayang dirimu dari indahnya lukisan dihati

Menghadirkan cerita tentang aku yang selalu setia menemani hingga malampun berganti  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun