Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semeru yang Menderu

9 Desember 2021   19:16 Diperbarui: 9 Desember 2021   19:18 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semeru

Beberapa hari ini namamu selalu menggangguku

Menghadirkan wajah-wajah sendu 

Yang terdiam membisu berselimut pilu

 

Semeru oh semeru

Tangis anak, remaja bahkan orang tua terdengar menderu

Saat melihat kemarahanmu

Memporak porandakan kehidupan selaksa sembilu

 

Semeru oh semeru

Inilah bukti kekuasaan_Mu

Meski peralatan dan peradaban semakin canggih dan terbaru

Tapi kehendak_Mu akan tetap yang berlaku

 

Semeru oh semeru

Segeralah engkau pergi dan berlalu

Agar kehidupan Kembali seperti dahulu

Meski tak sempurna, tetapi mampu menenangkan kalbu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun