Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entahlah

30 November 2021   12:46 Diperbarui: 30 November 2021   13:02 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa yang tak dapat terungkapkan

Menjadi saksi rindu yang terpendam

Gelisah melanda hati yang mencekam

Membaurkan wangi yang tak terekam

 

Aku terpaku dalam sepi dan bisu

Diantara rintik rindu yang mulai cemburu

Terhempas disudut kalbu yang membeku

Menguap sempurna laksana debu

 

Rasa ini

Tak mampu aku pungkiri

Resah yang menyesakkan dada

Menghadirkan sebentuk cinta tanpa kata

Melukiskan warna Pelangi direlung hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun