Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Secara Perdana Uji Coba Publik Kendaraan Otonom Nirawak Diperkenalkan di kawasan BSD

23 Oktober 2022   23:46 Diperbarui: 24 Oktober 2022   00:10 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat datang di Era Autonomous Vehicle

Isu perubahan iklim kini menjadi topik utama yang semakin hangat diperbincangkan dimana-mana. Orang awam seperti saya pun merasakan dampak yang sama. Cuaca terkadang panas terik namun beberapa saat kemudian tiba-tiba bisa mendung dan turun hujan.

Tak dapat dihindari lagi musibah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor pun kerap kali terjadi di hampir setiap provinsi di tanah air. Bahkan di daerah yg dahulunya tidak banjir pun saat ini ikut terkena akibat curah hujan tinggi dan debit air dari hulu ke hilir yang tidak dapat terbendung lagi.

Banyak kajian dan studi tentang efek gas rumah kaca. Salah satunya adalah bagaimana eksploitasi bahan bakar fosil yang menjadi penyumbang terbesar dari menipisnya lapisan ozon atmosfer di bumi. Lalu apa nih yang bisa dilakukan sekarang? Tentu saja penciptaan akan bahan bakar alternatif pengganti fosil harus menjadi fokus utama.

Kini electricity engine atau energi berbahan dasar listrik hadir untuk menawarkan solusi. Sesuai dengan anjuran pemerintah yang mendorong penggunaan mobil listrik terkait dengan digalakkannya sosialisasi penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi nasional di tengah-tengah masyarakat.

Seperti diketahui hal ini telah dimulai dengan transportasi publik misalnya bus listrik Transjakarta dan perusahaan swasta aplikator penyedia transportasi berbasis daring seperti GO-JEK yang telah mengawali menggunakan motor listrik.

Tujuan dari penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi atas isu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh emisi karbon kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara, khususnya yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Tentunya hal ini dibarengi dengan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik yang diharapkan makin inovatif dalam memproduksi kendaraan bermotor listrik.

Foto disamping Navya bersama penumpang lain (dokpri) 
Foto disamping Navya bersama penumpang lain (dokpri) 

Nah, hal inilah yang ingin disambut dengan tangan terbuka oleh pihak Sinar Mas Land yang berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai inovasi pendahulunya yaitu mengembangkan kota pintar berenergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan termasuk pengoperasian kendaraan otonom (AV) pertama di Indonesia dalam kawasan BSD City.

Inisiasi tersebut merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, dengan didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc. yang telah berhasil melakukan uji coba tahap pertamanya. Kendaraan otonom ini diberi nama Navya Autonom Shuttle. Unitnya sendiri pernah dijumpai di QBig BSD City pada bulan Mei hingga Juli lalu.

Pekan lalu tepatnya pada Rabu (18/10) saya dan beberapa rekan berkesempatan untuk menjajalnya secara langsung. Kesan pertama begitu melihat body luarnya futuristik, elegan dan canggih. Berada di area lobi yang berlokasi di The Breeze BSD, Navya dipamerkan. Begitu masuk ke dalam unit AV sudah seperti masuk ke dalam kendaraan masa depan yang ada di anime-anime itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun