Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Keberagaman Lewat Sensasi Dahsyatnya Sambal Indonesia

1 Maret 2018   01:05 Diperbarui: 1 Maret 2018   06:59 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambal Ulek (dok. Klub Gastronomi Indonesia)

Tahun 2005 HokBen memasuki kota Surabaya. Saat ini sudah ada 10 store Hokben di Jawa Timur, tepatnya berada di Surabaya dan Malang. Perkembangan jaman yang menuntut kepraktisan menghadirkan berjuta peluang, tantangan dan kesempatan baru. Oleh karena itu HokBen meluncurkan call centre dan layanan pesan antar (delivery order) pada tahun 2007.

Pada tahun 2008 HokBen melihat banyak orang tua yang membawa anak atau bahkan keponakan makan. Mereka menyukai menu HokBen. Untuk itu HokBen meluncurkan produk khusus bagi anak-anak bernama Kidzu Bento. Paket tersebut biasanya dijual bersama mainan. Tahun 2008 HokBen pula mulai memperoleh sertifikat halal. Hingga pada akhir 2017 HokBen secara resmi mendapatkan Sertifikat Sistem Jaminan Halal. Tahun 2010 HokBen memasuki Jawa Tengah dengan outlet pertama di Kaliurang, Yogyakarta. Selanjutnya HokBen memasuki kota Solo, Semarang, dan Bali. Tahun 2012 HokBen meluncurkan brand yang berdampingan dengan HokBen yaitu  Hocafe. Mengapa logonya sekarang berubah menjadi HokBen? Tahun 2013 dilakukan re-branding (peremajaan) dari Hoka Hoka Bento menjadi HokBen. Maskotnya pun masih tetap sama, yakni Taro dan Hanako. Hanya saja yang tadinya ikon dengan wajah dan tubuh tapi yang sekarang beredar hanya tinggal kepala mereka. 

Dokpri
Dokpri
Beberapa penghargaan yang berhasil diraih Hokben, diantaranya Brand of The Year dari World Branding Awards dan Brand Asia dari MarkPlus. Kebahagiaan HokBen semakin lengkap karena pada akhir 2017 meraih Sertifikat Sistem Jaminan Halal dari Majelis UIama Indonesia. Berbeda dengan Sertifikat Jaminan Halal yang berdurasi dua tahun, sertifikat tersebut diberikan kepada perusahaan yang memperoleh peringkat A selama tiga kali. Sertifikat tersebut diberikan dalam kurun selama empat tahun. HokBen dituntut secara konsisten dan bekerja keras untuk mempertahankan kehalalan makanan dan pihaknya sangat terbuka untuk diperiksa setiap saat atau sewaktu-waktu mendapat kunjungan inspeksi (company visit) secara mendadak.

HokBen cabang Hollywood KC beserta fasilitasnya

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Store Manager HokBen Kartika Chandra, Mas Zaki (sejak 13 Januari 2013) menceritakan bahwa HokBen Kartika Chandra dibangun pada 19 Desember 1999. HokBen Kartika Chandra terletak di area perkantoran (office area), berada di tengah-tengah antara gedung Mitra dan Hotel Kartika Chandra di Jalan Gatot Soebroto yang mudah diakses dari jalan raya dan semua jenis moda transportasi publik. Tersedia banyak fasilitas pendukung ketika para pelanggan berkunjung ke HokBen Kartika Chandra yang menyediakan 128 kapasitas kursi lengkap dengan koneksi internet (wi-fi). Tersedia pula area bebas merokok (smoking area) dan lahan parkir yang sangat luas.

Karena berada dekat Hotel Kartika Chandra yang memiliki ballroom, HokBen Kartika Chandra juga melayani pesta. Jika panitia kekurangan makanan atau ada pertemuan menteri dan gubernur se-Indonesia biasanya memesan ke HokBen Kartika Chandra. Di samping itu terdapat mushalla yang dilengkapi AC dan outdoor private room. HokBen Kartika Chandra mempekerjakan 31 karyawan yang melayani dine in, take away maupun delivery. Terdapat sebanyak enam armada delivery yang bisa dipesan melalui 1-500-505.

Perpaduan sambal Indonesia dengan kuliner bergaya Jepang


HokBen sebagai pelopor resto dengan makanan bergaya Jepang di Indonesia terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan berkualitas bagi para pelanggan setianya. Kali ini HokBen kembali berinovasi dengan menghadirkan sensasi dahsyat dalam menikmati hidangan menu yang ditawarkan. Bicara tentang cabe, kenyataannya orang Indonesia menyukai pedas sudah terbiasa dengan aneka makanan pedas. Mulai dari sambal cabe ijo khas Minang dari Sumatera, sambal bawang yang khas dari pulau Jawa hingga sambal Matah dari pulau dewata, Bali. Bahan utamanya yang terdiri dari cabe rawit, cabe hijau, dan cabe merah menjadi hal umum yang melekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Sambal Kita Sambal Indonesia (dokpri)
Sambal Kita Sambal Indonesia (dokpri)
Bagaimana memadukan kuliner bergaya Jepang dengan lidah nusantara?

Brand Activation Division Head PT Eka Bogainti, Mas Jasata menjelaskan, sambal itu dapat menyatukan Sabang sampai ke Merauke, dari Miana hingga Pulau Rote. HokBen kini mengeluarkan pilihan variasi sambal cabe ijo, sambal bawang, dan sambal matah. Dengan kuliner khas yang bervariasi dari barat ke timur Indonesia inilah seperti Bhinneka Tunggal Ika disatukan yaitu dengan sambal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun