Mohon tunggu...
Nugroho Eko Julianto
Nugroho Eko Julianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Bantu Meningkatkan Daya Tarik Wisata Pasar Bring Rahardjo Batu

18 September 2021   17:00 Diperbarui: 18 September 2021   17:02 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Sebagaimana ditempat wisata lain, saat pandemi seperti ini salah satu pasar wisata di Kota Batu juga mengalamai kendala dan bahkan tutup operasinya.  Pasar Wisata Bring Rahardjo terletak di  Junrejo Kota Batu. Wisata ini hanya dibuka tiap hari Minggu dengan menyuguhkan aneka makanan  tradisional. Disamping itu, wisata ini memiliki sumber air atau punden yang sangat jernih sehingga menjadi icon tersendiri. Wisata ini cukup terkenal dan rata-rata jumlah pengunjung setiap minggu adalah 100 orang, bahkan pernah mencapai 400 orang begitu keterangan yang disampaikan pengurusnya. 

Namun sejak satu tahun terakhir ini, wisata tutup total. Hal ini menjadi sebuah kesempatan bagai tim PMM untuk melakukan perbaikan dan konsolidasi dengan pengurus.  Beberapa program yang disepakati dan telah dilaksanakan adalah upaya memperbaiki dan menambah fasilitas, pembuatan spot foto, menyamakan visi dan misi pada pengurus yang diketuai oleh Bapak Makri. Harapannya ketika wisata ini sudah melakukan operasional kembali, maka  memiliki daya tarik lebih guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai kalangan.

          Selain pembenahan aspek fisik, maka juga dilakukan pada aspek pemasaran wisata. Sesuai dengan diskusi dengan tim dan pengurus Pasar Wisata Bring Rahardjo maka dilakukan mengaktifkan kembali media sosial yang telah lama vakum. Diantaranya, akun instagram, facebook dan website untuk memperkenalkan pasar wisata tersebut. PMM telah melakukan pelatihan untuk mengupadate web pada pengurus, serta melakukan pelatihan untuk pengambilan foto dan video yang layak di upload di media pemasaran online tersebut.

          Pelaksana PMM Mitra Dosen  ini merupakan mahasiswa dari program studi Akuntansi FEB UMM   yang beranggotakan: Nugroho Eko Julianto (Koordinator), Lina Ratnasari, Nilna  Sania Hadayana, Atiza Maghdalia Handoko, Muhammad Hafidz Prasetyo. Pendamping lapangnya adalah Dosen Mitra  Pengabdian yaitu: Drs Ahmad Waluya Jati M.M. dan Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M.Ak.CA. Tim PMM UMM Mitra Dosen ini meruapakan kolaborasi program pengabdian masyarakat dosen dengan mahasiswa. Program PMM dilkasanakan  mulai dari 26 Juli hingga 8 September 2021 di Pasar Bring Rahardjo, Junrejo, BATU

Pengurus Pasar Wisata Bring Rahardjo bersama mahasiswa UMM membuat spot foto dengan mengangkat tema tradisional yaitu Rumah Kuno dengan alasan menyesuaikan lingkungan Bring Rahardjo. Spot foto wisata ini dibuat dengan menggunaan bahan yang didominasi oleh bambu. Bambu juga merupakan icon utama dari Bring Rahardjo maka dari itu kami memaksimalkan penggunaan bambu untuk pembuatan spot foto. Sebagaimana namanya adalah "Bring" yang artinya adalah bambu. 

Maka semua tempat untuk stand dan tempat makan terbuat dari bambu. Pembuatan spot foto ini tidak sepenuhnya digarap oleh tim PMM UMM namun juga, melibatkan beberapa warga sekitar diantaranya Pak Arifin, Pak Dul, Pak Pamuji, Pak Yohanes, Bu Rin.  Spot foto yang baru dibuat tersebut diberi nama "Omah Bring" dan telah selesai diresmsikan oleh Pengurus Pasar Wisata bersama Dosen Pembimbing pada tanggal 5 September 2021 kemarin.

Berikut dokumentasi kegiatan :

Gambar 1 : Diskusi Tim PMM dengan Pengurus (Dokpri)
Gambar 1 : Diskusi Tim PMM dengan Pengurus (Dokpri)

Gambar 2 : Peresmian Spot Foto
Gambar 2 : Peresmian Spot Foto "Omah Bring" (Dokpri)
Dalam proses pembuatan spot foto Mahasiswa PMM UMM bersama warga memiliki gagasan bersama untuk menggunakan genteng sintetis sebagai sentuhan akhir dengan harapan bangunan spot foto ini memiliki jangka waktu yang cukup panjang. Pak Makri selaku ketua RW menerangkan jika penggunaan genteng sintetis ini dapat menghemat waktu pemasangan dan juga dapat sebagai contoh untuk kedepannya. "Bangunan spot foto ini akan menjadi contoh kedepannya apabila diadakan renovasi bagi stand-stand makanan yang tersedia." Ujar Pak Makri selaku ketua RW.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun