Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadan Terpaksa Masuk Surga di Green House Yogyakarta

17 April 2022   12:14 Diperbarui: 24 April 2022   18:37 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz H Mangun di Green House (Foto: Bambang Setiawan)

RAMADHAN TERPAKSA MASUK SURGA DI GREEN HOUSE YOGYAKARTA

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Maka banyak muslim dihimbau dan diidealkan untuk sepenuh hati beribadah untuk mencapai ridho Ilahi Rabbi.

"Sebenarnya kalau kita mau menuruti hati, rasanya berat juga sedang menonton Liga Eropa atau Liga Spanyol di kisaran jam 0300 -- 0500 dini hari, eh malah ada panggilan imsak dan subuh, maka ya tidak ada pilihan terpaksa kita ke masjid, meskipun hati kita masih nyanthol ke pertandingan sepakbola, "ungkap Ustadz H Mangun B di masjid Al Akhdor Perumahan Green House Karangkajen Mergangsan Yogyakarta.

Ustadz yang tampil serius tapi jenaka ini menambahkan, "Lebih baik kita shalat namun kurang khusuk, ketimbang shalat benar-benar khusuk, sebab orang yang shalat tidak khusuk karena pikiran teringat-ingat pertandingan sepakbola Manchester United lawan Liverpool, sama halnya berjuang berjihad mengalahkan hawa nafsunya, yang maunya menonton bola, namun terpaksa ikut shalat subuh berjamaah, ada perjuangan berat di situ, yang penting tetap shalat jamaah biarpun terpaksa."

Jamaah seketika tertawa terbahak-bahak. Ada nalar dan logika yang masuk akal.

"Bapak ibu sekalian, terpaksa itu tidak selalu jelek ya, terpaksa masuk surga ya itu lebih baik ketimbang ikhlas tapi neraka, "imbuhnya.

Rupanya Ustadz H Mangun tersebut menggunakan retorika Gus Baha atau Kyai Haji Bahaudin Nursalim, yang sangat viral di youtube. Gus Baha adalah ulama yang menekankan bahwa beribadah itu lebih baik agak terpaksa, ketimbang ikhlas namun malah tidak beribadah. Ikhlas beribadah itu penting, kalau belum ikhlas ya harus terus beribadah biar nanti belajar ikhlas.

"Saya senang dengan tausiyah begini, nalar mudah dicerna dan jamaah menjadi terpacu untuk terus ke masjid, biarpun agak terpaksa karena ngantuk atau lelah, "sahut Ustadz Iwan Hermawan, aktivis Masjid Al Akhdor yang juga pernah dikenal sebagai Ketua RW 023 dan sangat dekat dengan masyarakat.

"Alhamdulillah, ini penceramah yang membuat kami semakin semangat ke masjid, dan juga melatih anak-anak serta remaja perumahan untuk terus mencintai masjid, ya meskipun di awal mungkin terpaksa karena maunya aktif kegiatan lain atau sekedar main gadget di rumah, semoga awalnya terpaksa, lama-lama akan terbiasa dan menjadi budaya shalat jamaah di masjid dengan semangat Ramadhan, "ujar Bapak Bambang Setiawan, fotografer masjid Al Akhdor yang rajin mengabadikan momen-momen menarik di kegiatan Ramadhan.

Sementara itu Ustadz Fahrudin selaku Ketua Takmir Masjid menyatakan kebahagiaannya karena gairah Ramadhan menyebabkan masjid semakin makmur dengan banyak kegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun