Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Setelah 50 Tahun Mau Melakukan Apa Ya?

20 November 2021   20:44 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:10 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vietkong pun berjuang bangkit berjuang lewat terowongan bawah tanah. Setiap manusia wajib berjuang.  (Dokpri)

Kalau mau sekolah ke luar negeri, camkan cita-citamu, dan carilah jaringan untuk mendukung cita-citamu.

Dengan beragam dinamika, pada periode tahun 2004 sampai dengan 2005 saya mendapatkan beasiswa dari The Nippon Foundation untuk belajar Port Management di Malmo Swedia.

Beberapa keajaiban lain saya peroleh, dari tanjakan karir yang membuat heran bagi batin saya karena tidak pernah terbayangkan ketika kecil.

Baik ketika sebagai manager, senior manager, senior vice presiden, direktur anak perusahaan/afiliasi bumn, maupun chairman untuk sekolah tinggi yang dikelola purna karya bumn.

Ada seorang yang - mohon maaf - sombong banget dan cenderung menghinakan karena dalam riset akademik, saya masih di bawah dia. Maklum saya bukan akademisi murni, sehingga ketika masuk ke dunia akademik, ada pandangan under estimate dan bahkan merendahkan. 

Saya tidak marah, namun justru beristighfar, mohon ampunan kepada Allah, karena orang tersebut tidaklah seberuntung saya. 

Saya cek di salarynya dia, bahkan penghasilan setahun masih di bawah penghasilan saya sebulan.

Jadi saya tidak punya hak untuk membalas hinaan dia. 

Ya mungkin memang dia lebih hebat dari saya. Semoga demikian. 

Semoga saya tidak sebodoh yang dia kira.

Kata teman saya di UGM, masiyo hora pinter sing penting Kagama. Hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun