Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Penyebab Dosa Manusia

29 Agustus 2021   07:18 Diperbarui: 29 Agustus 2021   07:20 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subuh di Malang Jawa Timur di sebuah perumahan ya lumayan elit di Arraya kecamatan Blimbing. Sebuah tausiyah yang padat bermanfaat dan penuh berkat. Sebagai pengingat akan adanya akhir hayat dan alam akhirat.

Tentang 3 penyebab dosa manusia. Lumayan fundamental dan perlu untuk dicermati.

Inilah dna penyebab dosa manusia. Yakni sombong alias takabur, tamak alias rakus, dan hasad alias dengki iri hati dan lain sebagainya.

(1) Sombong alias Takabur

Sombong adalah sifat tinggi hati merasa lebih ketimbang orang lain. Pada situasi terkendali, ini ada baiknya ketika dalam konteks kompetisi prestasi.

Namun jika pada tahap sombong yang takabur, takabur dari kata takbir besar atau lebih besar, maka sudah masuk dalam dosa besar. 

Definisi dosa adalah segala sesuatu yang menyebabkan keburukan. 

Dikisahkan bahwa Iblis merasa lebih tinggi dari Nabi Adam. Iblis merasa punya darah biru dari golongan terbuat dari api, sedangkan Adam hanya manusia hina di mata Iblis, dan manusia hanya terbuat dari tanah liat debu di bumi yang bahkan belum dibuatkan untuk Adam.

Allah Hyang Maha Wenang menciptakan Nabi Adam dan berkata, "Wahai malaikatku semuanya, sujudlah engkau kepada Adam."

Iblis sebagai salah satu jenis dari malaikat membantah dan melawan perintah dengan berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin aku bersujud kepada makhluk yang tidak lebih tinggi derajatnya daripadaku? Dia terbuat dari tanah hitam gelap,  sedangkan aku terbuat dari api yang menyala terang."

Para malaikat bertakbir dan bertasbih serta berkata, "Wahai Tuhanku, biarkanlah Iblis demikian, namun kami akan patuh dan sujud kepada Adam, sebagai ujud samika wa-atokna, kami dengarkan dan kami patuhi, duhai Dzat Hyang Maha Tinggi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun