Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Tips Menghadapi Pinjol, Lebih Aman ke Pegadaian Resmi

27 Agustus 2021   17:16 Diperbarui: 27 Agustus 2021   19:10 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang agak aneh juga kalau kita mengikuti fenomena pinjaman online atau pinjol. Baik yang legal maupun ilegal sejatinya modus operandinya mirip: menawari pinjaman mudah, namun ketika hari H pelunasan meleset, maka peminjam akan dikekar sampai ke pojok ujung dunia.

Apakah itu wajar?

Baiklah, wajar kalau yang dikejar adalah peminjamnya.

Namun jika nomor kita ada di daftar teman peminjamnya, atau bahkan peminjam tersebut menjaminkan nomor kita tanpa seijin kita, maka kita pun dikejar sampai ke ujung langit.

Lantas bagaimana tips menghadapi pinjol ilegal yang mengejar tanpa kenal ampun?

Berikut sekedar sharing semoga bermanfaat. 

(1) Jangan pinjam kecuali kejepit

Memang betul nasehat nomor 1 ini, jangan pinjam kecuali kejepit. Namun, ada juga ternyata peminjam yang tuman alias ketagihan ke pinjol sehingga hutang numpuk akhirnya hampir pingsan di ujung langit karena dikejar pinjol.

Saya melihat sendiri, karena akhirnya saya turun tangan - alhamdulillah - membebaskan si peminjam dari hantu pinjol.

Bayangken, pinjam di organisasi Pinjol  A senilai 1,5 juta, di B senilai 2 juta, di C D E F G Hdan seterusnya sampai tidak kurang 50-an juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun