Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gus Baha: Karena Hidup yang Penting adalah Bersujud

3 Agustus 2021   21:48 Diperbarui: 3 Agustus 2021   22:09 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kyai dan satri sama-sama gondrong dan mengaku berguru ke Sunan Kalijogo. Ini perlu diteliti dan disertifikasi, jangan-jangan malah gak mampu membaca kitab. Ketika ditanya malah menjawab berguru ke Nabi Khidir.

"Maka memang dalam dunia ilmu pesantren, terus perlu untuk ditingkatkan standardisasi keilmuan dan tradisi intelektualnya, "ungkap Gus Baha di saat mengisi pengajian di Bumi Shalawat Sidoarjo.

Gus Baha menyampaikan juga arti penting bersujud.

"Ketika kita mati, kenangan terindah ketika hidup adalah pada saat kita bersujud dalam shalat. Bahkan sampai ada riwayat seseorang yang meminta agar di surga tetap ada shalat, sehingga bisa tetap bersujud kepada Allah, "imbuh Gus Baha mengisahkan beberapa hal terkait dengan eksistensi surga.


Gus Baha sebagaimana diketahui banya meriwayatkan optimisme orang beriman untuk masuk surga.

Dan surga yang sering dilupakan manusia, adalah kondisi manusia bersujud dengan penuh prinsip tauhid dalam hidupnya. 

(03.08.2021-Endepe) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun