Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Regulasi Korporasi tentang Izin Kerja

3 Juni 2021   05:53 Diperbarui: 3 Juni 2021   06:07 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi memang kaco kaco kaco. Sebelum pandemi semua cuti bisa dilakukan dengan bebas asalkan sesuai dengan konfirmasi atasan dan jawal kerja kantor. Sekarang cuti semakin ketat dan tidak boleh bersamaan dalam satu tim kerja. 

Bagaimana jika ribuan karyawan mau cuti bersama, bareng-bareng? Semua ada jadwalnya.

Sebelum pandemi, justru cuti bersamaan difasilitasi manajemen dengan employee dan atau family gathering, piknik bersama ke pegunungan sejuk atau pantai yang luas melandai. 

Bergembira games outbond teka teki berhadian saling melempar senyum dengan penuh kerumunan dan teriakan timpuk sorak anak-anak karyawan.

Sekarang itu dilarang!

Tidak boleh berkerumun, jaga jarak, pake masker, dan protokol kesehatan lain.

Maka kebijakan cuti disesuaikan. Cuti insidental tetap berbasis aplikasi dan konfirmasi atasan. Sedangkan gathering yang secara filosofis ideologis adalah cuti barengan, digantikan dengan virtual gathering yang jadinya ya garing deh....

Makanya jika covid19 ini musnah di muka bumi dan sehat sentosa manusia, maka akan ramai kembali tempat wisata meskipun cuti tetap perlu diatur sehingga irama kerja tetap terjaga.

Damai selalu Indonesiaku... semoga pandemi segera berakhir.... (03.06.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun