(3) Memperbanyak zikir, takbir, shalat, membaca al-Qur'an dan menahan diri untuk tidak membuat kerusakan umat.
Sekaligus hal ini disampaikan oleh Gus Baha di detik akhir pengajian sebagai ijazah yang dapat diamalkan oleh kita semua, yaitu menghidupkan malam hari raya dengan memperbanyak silaturahmi (poin pertama), birrul walidain (poin kedua) , zikir, istighfar, salawat Nabi, membaca al-Qur'an dan menahan diri untuk tidak melakukan kerusakan umat. Maksud dari Gus Baha adalah bahwa Lebaran sudah semestinya diisi terus dengan mengingat Allah, meskipun Ramadhan telah akan lewat. Iedul Fitri adalah kemenangan formal, sedangkan senyatanya masih perlu banyak pembuktian bagaimana bulan-bulan nanti apakah budi pekerti semakin baik, perilaku semakin berguna, atau bagaimana.
Sesungguhnya orang yang pahala puasanya diterima, kata Gus Baha sebagaimana sitiran dalam riwayat bahwa jika dari hari ke hari kita semakin baik dan semakin menjadi rahmat bagi alam semesta.
Selamat Lebaran untuk kita semua. (13.05.2021/Endepe)