Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isolasi Mahasiswa Baru di Era Pandemi

24 Maret 2021   05:30 Diperbarui: 24 Maret 2021   05:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harus banyak usaha agar interaksi tetap ada (dokpri) 

Apa yang khas dari mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021. dan tahun akademik 2021/2022 mendatang ini? Ini yang barangkali dapat menjadi catatan khusus dalam dunia pendidikan Indonesia. Setelah geger pandemi covid19 Maret 2020 yang menghempaskan banyak sektor ekonomi, termasuk dunia pendidikan, anomali juga terjadi dalam bisnis dunia digital. Hampir semua proses pendidikan menggunakan daring (dalam jaringan), atau online, namun harga saham TLKM tetap saja tidak naik-naik. 

Naik turun dikit-dikit, lantas turun lagi. Saham UNVR yang mega giant international company, malah merosot tidak karu-karuan. Padahal manusia semakin butuh sabun deterjen desinfektan yang notabene - harusnya - dapat diproduksi dengan massal lebih banyak oleh Unilever. 

Aneh memang.

Kembali ke dunia mahasiswa, setidaknya ada 3 hal yang mengiringi dunia mahasiswa di era pandemi ini;

(1) Generasi mager dan rebahan.

Generasi malas gerak dan hobi rebahan, adalah ciri khusus dari dunia pendidikan pada era tahun 2020-2021 - 2022 ini. Jika 3 tahun adalah masa yang efektif untuk menghentikan covid19, maka periode tahun itu yang akan dipenuhi dengan generasi mager dan rebahan. Semua aktivitas dilakukan daring. Kuliah, bimbingan, ujian, konsultasi, seminar, meeting, semua dilakukan daring. Meskipun komitmen awal para mahasiswa tidak boleh mematikan video, namun lama kelamaan dosen kewalahan melarang-larang karena kadang peserta kuliah ada yang sedang di jalan tol, menyetir kendaraan, berjalan dari bandara, dan lain sebagainya. Mau tidak mau, risikonya adalah dosen memberikan kuliah dan mahasiswa menyimak - semoga demikian - , sambil rebahan atau malah ditinggal tidur. Lantas mahasiswa akan mengejar recording dari proses perkuliahan.

Risiko genmagerebah ini jika keterusan, bisa merusak fisik dan mental. (Hihh.. nakut-nakutin). Ya intinya kurang olah raga. fungsi kognitif tidak terlalu optimal dalam menyimak prosesi pembelajaran, dan jarang eye contact sehingga risiko lain adalah mahasiswa tidak punya ikatan moral spiritual dengan dosen yang mengajarnya. 

YA semoga segera berlalu, dan semua akan berjalan lebih baik.

(2) Generasi job opportunity dunia digital 

Semuanya serba digital. Jika dulu ada ramalan Global Trend 2000, atau Megatrends, atau Future Shock, maka kita sudah berada dalam kubangan itu. Mau makan. pesan digital. Belanja, semua lewat daring. Mau menghabisi lawan-lawan politik, tidak perlu mengerahkan massa dengan truck atau teriak dengan megaphone, cukup kerahkan pasukan digital yang akan gegap gempita menghajar tanpa ampun lawan-lawan politik yang dikehendaki. Semua berada di kubangan digital. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun