Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengintip Tugu Jarum Cahaya di Dublin dan Keramahan Irish People

6 Maret 2021   17:16 Diperbarui: 7 Maret 2021   00:20 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Cahaya didesain dengan detail rumit tanda seni berkelas Irish (Foto: dokpri) 

Monumen Cahaya atau Tugu Jarum itu hanya sekian dari bukti peradaban maju rakyat Irlandia. Di rubrik Kompasiana saya pernah menuliskan sisi lain ari Conor McGregor yang di panggung galak, di rumah romantis lembut. Nah, saya menemukan hal sama dengan rakyat Irish.

Saya bertemu dengan Irish People atau orang Irlandia, begitu bertemu mengobrol dan diajak foto, lantas sagat terbuka dan menyambut dengam gembira. 

Saya sendiri agak heran dan pasti senang karena di negara asing tapi disambut dengan sangat gembira. Saya jadi maklum mengapa bangsa kita juga dikenal sebagai bangsa yang ramah.

Sebab, kita pun kalau bertemu orang asing, biasanya pasti senyum ramah, kan. Dan lebih baik tersenyum ketimbang ngobrol dengan bahasa Inggris yang berlepotan. Hehehe..

Saya di STIAMAK Barunawati Surabaya saat ini sudah menjalin kerjasama Internasional. Baru masuk dalam tindak lanjut konkret berupa seminar dan webinar bersama, baik dengan IHC Belanda, STC Belanda, VTS Denmark, dan lain sebagainya.

Ada banyak rencana melebarkan kerjasama dengan UNCTAD (United Nation of Conference on Trade and Development) yang sering mengadakan event di Irlandia, namun wabah Covid-19 menyebabkan banyak rencana tertunda, atau bahkan batal karena sebagian negara di Eropa melakukan buka tutup perbatasan. 

Masih banyak hal bisa kita lakukan, namun masih terus sebatas online. 

Saat itu saya ke Irlandia, program terproteksi penuh dari Kementrian dalam format pelatihan bersama UNCTAD dan di sela pelatihan kita sight seeing di sekitar Irlandia. Pelaksanaannya jauh tahun sebelum wabah covid19 melanda dunia dewasa ini. 

Saat ini, program lain dipending menunggu situasi pulih kembali. Termasuk mimpi STIAMAK untuk menjalin MoU dengan Port of Cork, Irlandia jika memungkinkan dalam format Tridharma Perguruan Tinggi. 

Begitulah catatan saya ketika di Irlandia. Salam sehat selamat selalu teriring doa semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. (06.03.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun