Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berada di Puncak Gunung Tanpa Mendaki?

1 Maret 2021   17:02 Diperbarui: 1 Maret 2021   17:16 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makin seru ketika mendaki adalah sebuah prosesi (Foto: tangkapan dari Detik.com)

Coba main tebak-tebakan. Dapatkah kita berada di puncak gunung tanpa mendaki? Seorang senior saya pernah mengatakan, beliau sekarang sudah almarhum. Semoga kebaikan untuk beliau. Aku akan bersama dengan orang yang bersamaku dalam mendaki. Bukan orang yang menunggu di lereng atau puncak gunung. Bagaimana dampaknya terhadap organisasi?

Ya akhirnya ada semacam gerbong dalam organisasi. Orang yang dianggap mendaki bersama, akan dianggap sebagai "satu team". Sedangkan orang yang duluan ada di lereng puncak, atau bahkan sudah ada di puncak, bukannya dianggap team yang bisa sinergi, malahan dianggap mendahului berada di puncak.

Ya namanya dunia kawan... tidak ada benar salah dalam hal beginian. Bahkan dalam begituan pun bisa salah bisa benar kan gaes...., yang berkuasa belum tentu benar, yang tersingkir belum tentu salah, semua hanya temporary.

Nah, saat ini ada istilah yang menarik di sini. Dapatkah berada di puncak gunung, tanpa mendaki?

Wow... semakin pandai bersilat kata rupanya bangsa kita. Dia berada di puncak, namun hakikatnya dia tidak pernah mendaki.

Bagaimana ini...?

Coba cermati di sekitar kita.


Salam sehat sukses barokah selalu. (01.02.2021/Endepe)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun