Mengaku kaget, itu pengantar banyak bintang film atau tokoh beken yang datang ke Indonesia. Misalnya SHigeo Tokuda, mengaku heran dan kaget mengapa namanya berubah menjadi Kakek Sugiono di Nusantara ini.
"YA saya kaget, saya kan punya nama jepang asli, kok diubah menjadi nama Indonesia, "ujarnya sambil senyum geleng-geleng kepala. Saya pun ikut geleng-geleng kepala, kok bisa simbah usia 84 tahun ini masih sangat aktif di dunia hiburan. Memang kakek Sugiono punya nama asli Shigeo Tokuda yang kini telah berusia 84 tahun dan telah membintangi ratusan film dewasa Jepang. Jumlahnya pernah mencapai rekor pernah 60 judul film dewasa setiap tahunnya. Memulai karir sejak tahun 2004, awalnya hanya menjadi peran penghibur atau sampingan. Bukan utama.
Lam-lama menjadi pemeran utama. Dia mengatakan pada beberapa wak media di Jepang, bahwa salah satu hidangan favoritnya adalah nasi yang atasnya diberi telur mentah. Juga menu ikan mentah sebagaimana orang jepang lainnya.
"Beda dengan orang Indonesia yang hobi goreng-gorengan, menyebabkan darah mudah tersumbat dan tidak bugar, "imbuhnya tanpa ditanya.
Wahh.. kakek Sugiono ini bahkan ada yang mau menirunya di Nusantara. Namanya mbah Kung alias Hamid Hendrawan. Namun Mbah Kung ini sudah berpulang di usia 70 tahun, 14 tahun di belakang usia Kakek Sugiono Jepang.
Siapa yang tidak mengenal keduanya, ya berarti tidak kenal. Hehehe...
Lantas apa hubungannya dengan mbak Miyabi yang masih terus ingin ke Bali?
Tahun 2010, 11 tahun yang lalu Miyabi yang nama aslinya adalah Maria Ozawa, ini pernah ditawari main film di Indonesia dengan judul Menculik Miyabi. Karena banyaknya demo, akhirnya Miyabi yang berhasrat ke Bali untuk syuting film itu, tidak berhasil dan syuting justru dilakukan di Jepang. Video pengakuan ini cukup mengagetkan (halahh... bosone wartawan kagetan), baru ditayang oleh Daisuke - komedian Indonesia asal Jepang. Dia tidak mengira ada view Indonesia di Jepang yang mampu mewakili situasi dalam film Menculik Miyabi (2010).
