Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merapi dan Dwikoen Sastro

10 Februari 2021   08:34 Diperbarui: 10 Februari 2021   09:28 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya dahsyat sang fotografer (Foto: Dwikoen) 

Dini hari selalu datang dan pergi// Dia memanggul kamera untuk menyapa pagi// Melintas sleman magelang boyolali//

Wahai merapi, kapan kau lelehkan lavamu yang penuh semburan api// nyata indah meski bahaya bagi anak-anak kami//

Dwikoen Sastro sang pemburu merapi// setia mendatangi dan menyapa semua// warga yang menggantungkan hidup// pasir merapi//

Saya selalu harus berterima kasih// kepadanya // Dwikoen Sastro// Fotografer yang selalu siaga// Memburu lava merapi pagi//

Dari kabut dingin pagi// Melintas truk dengan kru anak muda yang tidak kenal kantuk// siap menjemput rejeki meski terantuk-antuk//

Batu kerikil kerakal jalan terjal di sepanjang Kali Gendol// Sebagian ada yang menyisir di Kali Krasak// Semua direkam dengan penuh hentak//

Begitulah semangat seorang juru kampanye//Eladalah.. juru kamera de....// Dwikoen Sastro yang sering saya panggil pakdhe//

Karena kesabarannya mengungguli pamanku// Tomblero sang fotografer yang hobi sarungan leak bali// 

Gitu kan paman Tomblero yang suka menyendiri?//

Merapi dan Pakdhe Dwikoen Sastro// Ibarat ngudud tanpa tembako// Seiring seirama// Apakah mungkin pakdhe itu ponakannya Mbah Marijan//

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun